Harga Kopra Maluku Utara
Harga Kopra Maluku Utara Terus Turun, Cuma Rp 4 Ribu/Kg, Petani Di Halmahera Utara Bingung
Harga Kopra Maluku Utara terus alami penurunan, saat ini harga kopra terjun ke angka Rp 4 Ribu/Kg. Harga ini bikin petani di Halmahera Utara bingung.
TRIBUNTERNATE.COM, TOBELO - Harga Kopra Maluku Utara di Kabupaten Halmahera Utara terus mengalami penurunan yang sangat drastis.
Harga Kopra Maluku Utara yang terus turun ini membuat petani kopra di Halmahera Utara kian mengeluh.
Penurunan Harga Kopra Maluku Utara pada saat ini alami penurunan harga yang sangat fantastis.
Informasi dihimpun TribunTernate, Harga Kopra Maluku Utara di Halmahera Utara pada awal 2022 mencapai Rp 10 ribu per kilogram.
Akan tetapi saat ini harganya mengalami penurunan dikisaran terendah Rp 4.500 per kilogram, sehingga membuat petani kebingungan untuk menjual hasil produksinya.
Salah seorang petani kopra di Kecamatan Galela, Andre mengatakan, harga kopra saat ini membuat petani kebingungan, karena terjadi penurunan harga yang cukup drastis, bahkan dalam sepekan ini harga terus mengalami penurunan.
"Ya harga kopra kembali turun, kali ini turunnya sangat drastis. Bayangkan saja, dalam seminggu 2 sampai 3 kali harga turun," ujar Andre Selasa (11/10/2022)
Dikatakan Andre, produksi kopra di Halmahera Utara sedang melimpah.
Namun harga penerimaan kopra di sejumlah Usaha Dagang (UD) di Halmahera Utara harga tertinggi Rp 5.300 per kilogram.
"Harga kopra sebelumnya masih diangka Rp 7 ribu per kilogram, tetapi saat ini hanya dihargai terendah Rp 4 ribu per kilogram. Kemungkinan harga turun lagi, karena dalam sepekan harganya terus turun,” keluhnya.
Dijelaskan, penyebab turunnya harga kopra, petani di Halmahera Utara belum mengetahui.
Baca juga: Harga Kopra Maluku Utara, 10 Oktober 2022: Turun Diangka Rp 4 Ribu Per Kilogram
"Torang (kami) tidak tahu alasan kenapa harga kopra terus mengalami penurunan. Kalau harga terus turun kasihan ke petani," tuturnya.
Hal senada juga dikatakan petani kopra , Sukri kepada Tribunternate.com mengatakan, Harga kopra di tingkat petani maupun pengepul mengalami penurunan.
Hal itu membuat petani bingun, karena harga kopra dengan hiayah produksi kopra tidak berbanding lurus.
"Harga kopra turun lagi, bingung kalau turun terus. Karena bisa produksi kopra tidak berbanding dengan harga," kelunya.
"Muudah-mudahan dalam sepekan ini harga kopra dapat stabil lagi,” harapnya. (*)