Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Seorang Konsultan Proyek Penahan Tebing Diperiksa Ditreskrimum Polda Maluku Utara

Seorang konsultan proyek penahan Tebing, milik salah seorang anggota DPRD Maluku Utara diperiksa Polisi.

Penulis: Randi Basri | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Randi Basri
DUGAAN: Yogie salah satu dari konsultan perencanaan proyek talut penahan tebing di Kelurahan Kalumata, Kota Ternate, diperiksa penyelidik Ditreskrimsus Polda Maluku Utara, Rabu (12/10/2022). 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Yogie, seorang konsultan perencanaan proyek talut penahan tebing, di Kelurahan Kalumata, Kota Ternate diperiksa penyelidik Ditreskrimsus Polda Maluku Utara.

Di mana penyidik Ditreskrimsus Polda Maluku Utara menilai, ambruknya talud penahan tebing, karena pengerjannya dilakukan asal-asalan.

Dengan dasar tersebut, penyidik Ditreskrimsus Polda Maluku Utara langsung melakukan penyelidikan, dan minta sejumlah keterangan dari berbagai saksi.

Pekerjaan proyek talud penahanan tebing ini, yang menggunakan anggaran APBD 2021 senilai Rp 1 miliar lebih itu ambruk, setelah masa pemeliharaan selesai.

Baca juga: Partai Demokrat Sebut, Sofifi Ibu Kota Maluku Utara Mati Suri

"Saya hadir ke sini, untuk memberikan keterangan, pada perencanaan proyek talut Kalumata, "katanya usai diperiksa, Rabu (12/10/2022).

Dia mengungkapkan, pemeriksaan ini penyidik hanya sebatas mintai klarifikasi terkait dengan pekerjaan proyek tersebut.

"Yang pastinya jika ke depan keterangan saya masih dibutuhkan penyidik tentu saya datang lagi," ucapnya.

Dia menyebut, pihaknya secara konsultan tetap koperatif dalam panggilan penyidik, dalam menanyakan seputar proyek yang sudah dikerjakan.

"Pasti saya akan datang lagi jika nanti, penyidik menjadwalkan pemanggilan, "pungkasnya.

Baca juga: Dapat Piagam Penghargaan Desa Mandiri dari Kemendes PDTT, Aset Desa Kampung Makian Capai Rp 1 Miliar

Sekadar diketahui, pembangunan talut penahan tebing tersebut dikabarkan, merupakan pokir salah satu anggota DPRD Maluku Utara.

Talut penahan tebing diduga ambruk, lantaran di atasnya dibangun sebuah kafe milik anggota DPRD Maluku Utara.

Saat ini penyidik Ditreskrimsus Polda Maluku Utara, terus dalami dan mintai keterangan terhadap sejumlah pihak.

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved