Halmahera Selatan
Dapat Piagam Penghargaan Desa Mandiri dari Kemendes PDTT, Aset Desa Kampung Makian Capai Rp 1 Miliar
Dalam kesempatan itu, Taufik Madjid, mengatakan bahwa desa mandiri di Provinsi Maluku Utara, hanya Desa Kampung Makian
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Desa Kampung Makian, Kecamatan Bacan Selatan, merupakan satu dari 249 desa di Halmahera Selatan yang mendapat piagam penghargaan sebagai desa mandiri dari Kemendes PDTT RI.
Penyerahan piagam penghargaan, diberikan langsung Sekjen Kemendes PDTT RI, Taufik Madjid kepada Kepala Desa Kampung Makian, Gurdam Abusama di aula Kantor Bupati Halmahera Selatan, Rabu (12/10/2022).
Dalam kesempatan itu, Taufik Madjid, mengatakan bahwa desa mandiri di Provinsi Maluku Utara, hanya Desa Kampung Makian dan salah satu desa di Kota Tidore Kepulauan.
"Di Maluku Utara ini, hanya dua desa mandiri. Itu di Tikep dan di Halmahera Selatan, yaitu Desa Kampung Makian, "ujarnya.
Baca juga: Gelar Pesta Miras, Balasan Muda Mudi Ditangkap Petugas Satpol PP Ternate
"Di Halmahera Selatan, hanya Desa Kampung Makian, dan itu kita harus bangga, "sambungnya.
Terpisah, Kepala Desa Kampung Makian, Gurdam Abusama mengaku bangga atas piagam penghargaan yang didapatkan.
Menurutnya, indeks perkembangan Desa Kampung Makian berjalan berjenjang. Yakni dari desa berkembang, maju hingga mandiri.
"Indeks prestasinya meningkat dari berkembang, maju sampai ke mandiri. Ini kami masyarakat sangat bangga dan antusias, "jelasnya.
Ia menegaskan, pihaknya tetap berkomitmen mempertahankan status Desa Kampung Makian sebagai Desa Mandiri. Dengan meningkatakan pelayanan publik dan pembangunan.
Baca juga: Sekjen Kemendes PDTT RI Minta Kepala Desa Gunakan Dana Desa dengan Prinsip, Termasuk di Maluku Utara
"Ini sudah masuk desa mandiri, maka kita berkomitmen meningkatkan pembangunan dan pelayanan, "ujarnya tegas.
Gardum mengaku, saat ini Desa Kampung Makian telah memiliki aset berjalan sudah mencapai Rp 1 miliar. Itu melalui pengembangan Bumdes yang bergerak di simpan pinjam yang berjalan selama 5 tahun.
"Aset kita berupa dana fisik sudah Rp 1 miliar ada di Bank, "katanya. (*)