Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Selatan

Sebelum Kecelakaan Maut di Halmahera Selatan, Korban Sempat Ingatkan Tanggal Lamaran ke Kakaknya

Sebelum meninggal dalam kecelakaan maut di Halmahera Selatan, Sartika sempat mengingatkan tanggal lamarannya kepada sang kakak.

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Istimewa
KISAH: Sartika Senen, korban kecelakaan lalu lintas di Jl utama Desa Tomori, Kecamatan Bacan, Halmahera Selatan pada Rabu (12/10). Pagi sebelum insiden nahas itu terjadi, Sartika sempat mengingatkan kepada kakak seppuhnya, Yuldi Udin, terkait tanggal ia di lamar sang kekasih, Jumat (14/10/202). 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Sartika Senen (26) merupakan korban meninggal dunia, pada kecelakaan lalu lintas di Desa Tomori, Kecamatan Bacan, Halmahera Selatan Rabu (12/10) lalu.

Pagi sebelum insiden sore itu, korban yang diketahui bekerja di Dinas Kesehatan Halmahera Selatan itu, sempat mengingatkan kembali ke kakak sepupuhnya, Yuldi Udin terkait tanggal lamarannya.

Di rumah kampung halamannya di Desa Kampung Baru, Kecamatan Botang Lomang, Halmahera Selatan.

"Sebelum kejadian, dia sempat baku dapa (ketemu) dengan saya dan dia bilang,"

Baca juga: Polres Tetap Proses Kecelakaan Maut di Halmahera Selatan

"Kakak jangan lupa tanggal 14 ini torang (kita semua) ke kampung. Jangan lupa bawa istri kakak juga, "ujar Yuldi kepada TribunTernate.com mengutip perkataan korban, Jumat (14/10/2022).

Menurut Yuldi, ucapan yang disampaikan korban, untuk mengingatkannya atas hari puncak acara lamaran, yang dijadwalkan pada tanggal 15 Oktober 2022 besok.

Selain itu, kata dia, dalam waktu dekat ini, korban akan menerima SK Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Perempuan lulusan Diploma Kebidanan di Universitas Muhammadiyah Purwakerto (UMP) 2018 itu, lulus dalam seleksi PPPK baru-baru ini.

"Ini tara (tidak) lama dia mau terima SK PPPK-nya, "katanya.

Yuldi menjelaskan, korban merupakan anak perempuan satu-satunya, dari pasangan keluarga Senen Tuara dan Mi Darno. Ia juga memiliki 4 adik laki-laki.

Kesehariaannya, korban di mata keluarga merupakan anak yang penurut, cakap berkomonikasi, suka bercanda dan baik memilih teman.

"Di juga suka bertegur, murah senyum dan suka bercanda. Bahkan terhadap kakak-kakanya, dia juga sering bercanda, "ceritanya.

Yuldi mengaku, ia tak habis pikir kejadian nahas itu bisa menimpah adiknya. Dia dan keluarga, tak bisa berbuat banyak. Terpaksa harus menerima dengan lapang dada atas kepergian sang adik.

Baca juga: Usai Dipinang Kekasih, Gadis Cantik di Halmahera Selatan Meninggal dalam Kecelakaan Lalu Lintas

"Kami semua keluarga sangat merasa kehilangan. Mingkin itu sudah jalan Allah. Tapi dia punya sebab ini kita tidak habis pikir, "ucapnya.

Dia menambahkan, Sartika sudah 4 tahun bekerja di RSUD Labuha. Itu terhitung dari tahun 2018 hingga sekarang.

"Sudah sekitar 4 tahun, karena dia masuk itu tahun 2018, "pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved