Bayi Dibuang dalam Kardus Mi, Kiriman Pasangan Kekasih untuk Temannya yang Ingin Punya Anak
Bayi malang itu dibuang di sekitar Taman Wologito, Semarang Barat. Hasil hubungan dari pria beristri dan seorang wanita.
lihat foto
TRIBUNTERNATE.COM - Aksi pembuangan bayi terjadi di Semarang, Jawa Tengah.
Ternyata bayi itu adalah hasil hubungan gelap pasangan kekasih, pria A (42) dan wanita D (32).
Bayi malang itu dibuang di sekitar Taman Wologito, Semarang Barat.
Baca juga: Kisah Pilu Cahayu, Remaja Korban Kanjuruhan: Koma 3 Hari, Kini Hanya Ingat Memori Zaman SD
“Saya buang di rumah teman saya supaya bisa sering melihat anak saya, karena saya tahu teman saya sudah lama nikah dan ingin punya anak,” kata A, dalam gelar kasus yang dihadiri Kompas.com, di Mapolrestabes Semarang, Jumat (14/10/2022).
A sempat kembali ke TKP satu jam setelah aksi pembuangan, untuk memastikan bayi perempuannya telah diambil temannya sesuai yang diharapkan.
Baca juga: Minum Tuak Bareng, Mantan Anggota DPRD Ribut Lalu Aniaya Warga Pakai Sajam hingga Tewas
Ia mengaku telah merencanakan membuang bayi sejak usia kandungan masih 6 bulan.
Tersangka D menyetujui rencana pasangan gelapnya.
Selama ini D menutupi kehamilannya dihadapan ibunya dengan dalih penyakit asam lambung yang diidapnya. Ibu D tak pernah curiga terhadap tersangka.
Sedangkan tersangka A menyembunyikan hubungannya dari istri dan kedua anak. Anak pertamanya kini sudah duduk di bangku SMA.
Baca juga: Ibu Korban Tewas Kanjuruhan Kesal pada Polisi yang Sebut Gas Air Mata Tak Mematikan: Ini Genosida
Kasat reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lombantoruan menyebutkan, pihaknya mendapat laporan dari warga di tempat kejadian perkara (TKP).
“Dari Informasi itu, kami lakukan penyelidikan dengan mengecek CCTV maupun lokasi-lokasi sebagian bidan. Dari situ ada info sepasang tersangka berinisial D wanita dan juga pasangannya A,” ujar Donny.
Polisi kemudian melacak tersangka dengan mengecek catatan kelahiran di klinik sekitar TKP.
Setelah diusut, pihaknya juga menemukan rekaman CCTV hotel tempat kedua tersangka bermalam usai proses kelahiran pada Selasa (11/10/2022).
Dalam rekaman CCTV Rabu (12/10/2022), pasangan itu datang menggunakan taksi online dan memasuki sebuah hotel di Jalan Muradi dengan menggendong bayi perempuannya.
Sang ibu yang baru melahirkan bayi itu terlihat berjalan dengan tertatih.
