Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Polda Maluku Utara Umumkan Operasi Zebra 2022 Didominasi Pelanggaran Pengendara Tak Pakai Helm

Operasi Zebra 2022 Polda Maluku Utara Jaring 231 Motor, Kompol Andreas: Paling Banyak Pelanggar Tidak Gunakan Helm

Penulis: Randi Basri |
Tribunternate.com/Randi Basri
Salah satu pengendara sepeda motor di Kota Ternate yang tertangkap kamera saat tidak mengunakan helm, Rabu (19/10/2022) 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Ratusan pelanggaran kendaraan roda dua hingga roda empat berhasil dijaring Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Maluku Utara dan Satlantas Polres jajaran dalam Operasi Zebra Kieraha 2022.

Dalam Operasi Zebra Kieraha 2022 yang berlangsung selama 14 hari ini anggota polisi menyasar pengendara yang melanggar dan juga fokus pada sosialisasi aturan.

Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Malut, Kombes (Pol) Imam Pribadi Santoso melalui Kasubdit Gakkum Ditlantas, Kompol Andreas menyebut, dalam operasi zebra Kieraha 2022, Ditlantas dan Satlantas jajaran berhasil menindak 231 kendaraan yang melakukan pelanggaran.

Angka penindakan tahun 2022 pada operasi zebra Kieraha 2022 kata Andreas, mengalami peningkatan dari operasi zebra Kieraha 2021 dengan jumlah sebanyak 52 pelanggaran yang ditindak.

Baca juga: Ini Jenis Pelanggaran Operasi Zebra 2022 yang Disisir Ditlantas Polda Maluku Utara

“Tahun 2021 dan tahun 2022 mengalami peningkatan sebanyak 179 pelanggaran yang kita tindak,” ungkapnya, Rabu (19/10/2022).

Menurutnya, dalam operasi zebra Kieraha 2022 tahun ini, terfokus pada sosialisasi penerapan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) yang akan diterapkan pada 1 Januari 2023 mendatang.

“Kalau Operasi Zebra tahun ini, kita fokus pada preventif dan preemtif masing-masing 50 persen, sementara represif atau penindakan 0,” akunya.

Meski begitu menurutnya, ratusan kendaraan yang ditindak selama operasi zebra karena pelanggar sudah melakukan pelanggaran lebih dari satu kali dan sudah mendapat teguran.

“Kita tidak fokus pada penindakan, tapi kalau ada pelanggaran yang dapat memicu lakalantas maka akan kami tindak, tapi kita lakukan teguran dulu,” jelasnya.

Menurutnya, 231 pelanggaran yang di tindak ini paling banyak melakukan pelanggaran tidak menggunakan Helm dengan jumlah sebanyak 181 pengendara.

“Paling banyak pelanggaran helm, baik pengendara maupun penumpang,” jelasnya.

Mantan Kasat Lantas Polres Ternate juga menyatakan, untuk kecelakaan lalulintas (Lakalantas) selama operasi zebra berlangsung ada 11 kejadian dengan rincian, 7 korban meninggal dunia 7 kasus dan 8 korban luka berat dan 7 korban luka ringan.

"Kita juga terus menghimbau agar masyarakat, terus mentaati peraturan lalulintas saat keluar rumah," imbaunya (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved