Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liputan Wisata

Wisata Pulau Nusa Ra di Halmahera Selatan Jadi 'Surganya' Motoris Longboat

Wisata Pulau Nusa Ra bawa dampak ekonomi bagi warga pesisir Pulau Bacan, khusnya warga Desa Indomut yang berprofesi sebagai motoris longboat

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
Dok Disparbud Halmahera Selatan.
DESTINASI: Wisata Pulau Nusa Raa di Halmahera Selatan. Wisata ini membawa dampak ekonomi bagi warga pesisir Pulau Bacan, khusnya warga Desa Indomut yang berprofesi sebagai motoris longboat 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Wisata Pulau Nusa Ra di Halmahera Selatan, Maluku Utara bawa dampak ekonomi bagi warga pesisir Pulau Bacan.

Mereka meraih peruntungan lewat jasa tranportasi laut. Salah satu desa yang warganya meraih pendapatan adalah Indomut, Kecamatan Bacan.

Desa Indomut berada tepat di depan wisata Pulau Nusa Ra. Jaraknya sekitar 3 kilo mter dari bibir pantai desa tersebut.

Azis Awat, salah satu motoris Longboat mengatakan, setiap libur akhir pekan, wisatawan lokal tak sedikit mengunjungi Pulau Nusa Ra.

Baca juga: Sampah Menumpuk di Jalan Area SPBU Bobong Pulau Taliabu 

"Kalau hari Sabtu dan Minggu, saya biasanya bolak-balik tiga kali antar wisatawan. Tapi masih didominasi orang lokal, "katanya, Minggu (28/9/2025).

DESTINASI: Wisata Pulau Nusa Raa di Halmahera Selatan, Maluku Utara
DESTINASI: Wisata Pulau Nusa Ra (Dok Disparbud Halmahera Selatan.)

Azis menjelaskan bahwa per penumpang dikenakan tarif Rp 20 ribu PP, sehingga dalam satu kali pengantaran, total uang yang diperoleh Rp 200 ribu.

"Jadi kalau satu hari ada 30 orang, maka pendapatan kita hampir sejuta. Tapi ini khusus hari libur, kalau hari biasa kurang banyak wisatawan," jelasnya.

Menurut Azis, wisata Pulau Nusa Ra paling banyak dikunjungi ketika libur hari-hari besar seperti Idul Fitri, Natal dan tahun baru.

Ia menyebut, dalam 1 hari, pendapatan motoris Longboat di Desa Indomut bisa mencapai Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta.

"Bahkan dalam satu minggu itu bisa Rp 7 juta sampai Rp 8 juta. Karena memang pengunjung membludak, jadi Pulau Nusa Ra menyumbang pendapatan buat kami, "tandasnya.

Pengunjung di wisata Pulau Nusa Ra mulai meningkat ketika ada tambahan fasilitas.

Pada 2023, Pemkab Halmahera Selatan mengalokasikan anggaran sebanyak Rp6 miliar untuk membangun 7 unit vila terapung di Pulau Nusa Ra.

Vila-vila terapung tersebut mulai dioperasikan pada akhir tahun 2024 setelah pekerjaan rampung.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Halmahera Selatan Ali Dano mengatakan, penarikan retribusi di sektor pariwisata untuk PAD setiap tahun mengalami peningkatan.

Atas hal itu, pada 2026 mendatang, PAD sektor pariwisata diproyeksi naik Rp 1 miliar.

Sumber: Tribun Ternate
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved