Kasus Tewasnya Brigadir J
Buku Hitam Ferdy Sambo, Selalu Dibawa Sidang, Kuasa Hukum Ungkap Isinya
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo, selalu membawa sebuah buku dengan cover warna hitam.
TRIBUNTERNATE.COM - Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo, selalu membawa sebuah buku dengan cover warna hitam.
Dalam setiap sidang yang dijalaninya, Ferdy Sambo selalu membawa buku tersebut.
Kuasa hukum Ferdy Sambo pun membeberkan apa isi buku hitam tersebut.
Baca juga: Ferdy Sambo Ngotot Tidak Tembak Brigadir J dan Tak Perintah Bharada E, Pakar: Namanya Juga Terdakwa
Buku hitam ini pertama kali terlihat saat Ferdy Sambo menjalani sidang kode etik pada 25 Agustus 2022.
Ia kembali membawa buku hitam saat mendatangi Kejaksaan Agung dalam rangka pelimpahan berkas tahap dua terkait kasus pembunuhan berencana Brigadir J dan obstruction of justice atau menghalangi penyidikan, pada 5 Oktober 2022 lalu.
Baca juga: Brigadir J Nangis Keluar Kamar Putri Candrawathi: Saya Ampuni tapi Saya Minta Kamu Resign
Ferdy Sambo kembali membawa buku hitam saat menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) pada Senin (17/10/2022).
Lagi-lagi, buku hitam itu juga dibawa saat sidang lanjutan, Kamis (20/10/2022), dengan agenda tanggapan Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas eksepsi Ferdy Sambo.
Mengenai buku hitam tersebut, kuasa hukum Ferdy Sambo, Rasamala Aritonang, mengungkapkan kliennya siap membeberkan informasi dari buku tersebut jika memang diminta.
“Kalau ada kebutuhan bahwa beliau harus menyampaikan informasi, catatan apapun yang dianggap penting untuk melakukan perbaikan tersebut."
"Selagi beliau bisa memberikannya dan ada akses untuk itu, beliau bersedia untuk melakukannya,” ujar Rasamala kepada wartawan, Kamis, dilansir Tribunnews.com.
Baca juga: Bukan Ferdy Sambo, Kini Putri Candrawathi Malah Dituding Jadi Otak Pembunuhan Brigadir J
Rasamala menambahkan, buku hitam itu memang selalu dibawa oleh Ferdy Sambo.
Menurutnya, Ferdy Sambo rajin mencatat aktivitasnya sejak menjadi anggota Polri.
“Saya beberapa kali ketemu beliau, buku hitam itu selalu dibawa," ungkapnya.
Sebelumnya, kuasa hukum Ferdy Sambo, Arman Hanis, mengatakan buku hitam yang selalu dibawa kliennya berisikan catatan harian.
“Buku tersebut adalah buku catatan Pak FS,” kata Arman saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Selasa (10/10/2022).