Tiba di Morotai, Pangdam XVI Pattimura dan Istri Disambut Ritual Adat 'Togale Cuci Kaki'
Ritual Adat 'Togale Cuci Kaki' jadi sambutan pertama Pangdam XVI Pattimura, Mayjen TNI Ruruh Asri Setyawibawa di Pulau Morotai.
Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Tumpangi Pesawat Cassa TNI AD No Reg. C-212/A-9144, Pangdam XVI Pattimura, Mayjen TNI Ruruh Asri Setyawibawa tiba di Bandara Pitu Morotai.
Kedatangan Pangdam XVI Pattimura bersama rombongan itu, dijemput Pj Bupati Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali di dampingi Forkopimda.
Pantau Tribunternate.com, Pangdam XVI Pattimura, Mayjen TNI Ruruh Asri Setyawibawa tiba di Bandara Pitu Morotai sekitar pukul 14.30 WIT.
Tampak juga dipakaikan kain bermotif di leher Pangdamm, sementara istrinya diberikan bunga oleh istri Pj Bupati Pulau Morotai.
Baca juga: Pangdam XVI Pattimura Kunker ke Morotai, Kunjungi Museum dan Kodim
Usai dari itu, Pangdam XVI Pattimura pun disambut dengan Tarian Cakalele, sebuah tartian adat Togale (Tobelo-Galela).
Setelah itu menjabat tangan satu persatu, para pimpinan Forkopimda Morotai, langsung menuju dua kursi terbungkus kain putih.
Pangdam XVI Pattimura, Mayjen TNI Ruruh Asri Setyawibawa dan istrinya duduk, tampak sang jenderal duduk di sisi kanan dan sisi kiri istrinya.
Duduk di kursi berbalut kain putih itu, untuk menerima ritual adat Tobelo Galela dinamakan Cuci kaki.
Tradisi cuci kaki ini memiliki makna filosofis pembersihan atau penyucian, tradisi ini dilakukan secara simbolis mencuci kaki dengan air saat hari-hari tertentu
Yaitu pada saat penjemputan tamu kehormatan, dan pada saat selesai seluruh rangkaian acara, perkawinan untuk cuci kaki.
Acara perkawinan hanya dilakukan untuk mempelai wanita, karena mempelai wanita istri telah keluar dari rumah orang tua, untuk mengikuti pria (suami).
Tradisi ini dilakukan dengan harapan, perempuan yang sudah masuk dalam lingkaran keluarga laki-laki, memiliki hati yang bersih
Tradisi tersebut diberlakukan selain acara pernikahan, juga menjemput pejabat yang pertama kalinya berkunjung di Morotai.
Salah satunya Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Ruruh Asri Setyawibawa, Pangdam bersama istrinya membuka sepatu yang dipakai lalu dibersihkan oleh seorang perempuan.
Sebelumnya Imam masjid Desa Wawama membacakan mantra menggunakan bahasa Galela, arti dari bahasa tersebut memberi isarat menyambut kedatangan pejabat di Morotai.
Baca juga: Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Pj Bupati Morotai Imbau Warga Jaga Ukhuwah Antar Agama