Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan
Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan Bertambah Mahasiswa UMM, Total 135 Orang, 6 Tersangka Resmi Ditahan
Korban tragedi kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur bertambah satu lagi.
"Dia juga jadi asisten lab di kampus," katanya.
Kabar meninggalnya Farzah sudah didengar teman-temannya semalam.
Mereka ikut ke RS dan kemudian bertakziah dan mengantarkan ke pemakaman.
"Selain rajin, almarhum juga kocak," ujarnya.
Informasi yang dihimpun Tribun, Farzah saat kejadian sedang menonton bola dengan temannya namun bukan teman kuliah.
"Saya juga baru tahu jika almarhum nonton pertandingan itu setelah kejadian," kata temannya yang lain yang nonton pertandingan Arema FC-Persebaya di tribun utara.
Dikatakan Kelvin, teman-temannya juga ingin selalu mendapat kabar tentang perkembangan Farzah di RS. Tapi kesulitan akses.
Farzah terakhir dirawat di high care unit RSSA.
6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan Resmi Ditahan
Enam orang tersangka kasus Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang, akhirnya resmi ditahan , Senin (24/10/2022).
Para tersangka ditahan Senin (24/10/2022) malam seusai menjalani pemeriksaan lanjutan, di Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, keenam orang tersangka itu akan ditahan di dalam ruang tahanan sementara di Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim.
Keenam tersangka Tragedi Kanjuruhan yang ditahan ialah Akhmad Hadian Lukita (AHL), Direktur Utama (Dirut) PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) ; Abdul Haris (AH) selaku Ketua Panitia Panpel (Panpel) serta Suko Sutrisno (SS), Security Officer.
Kemudian, tiga orang anggota kepolisian, Komisaris Polisi (Kompol) Wahyu Setyo (WS), Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Malang.
Lalu, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Has Darmawan (HD), Komandan Kompi (Danki) 3 Brimob Polda Jatim; dan Ajun Komisaris Polisi (AKP) Bambang Sidik Achmadi (BSA) Kasat Samapta Polres Malang.