Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan Bertambah Mahasiswa UMM, Total 135 Orang, 6 Tersangka Resmi Ditahan

Korban tragedi kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur bertambah satu lagi.

Editor: Ifa Nabila
SURYA/PURWANTO
Jenazah Korban Tragedi Kanjuruhan Reivano Dwi Afriansyah dibawa menggunakan mobil jenazah meninggalkan Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Kota Malang, Jumat (21/10/2022). Reivano menjadi korban Tragedi Kanjuruhan meninggal dunia usai dirawat 21 hari di rumah sakit. Reivano merupakan warga Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Korban meninggal dunia Tragedi Kanjuruhan bertambah menjadi 134 orang. 

TRIBUNTERNATE.COM - Korban tragedi kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur bertambah satu lagi.

Sehingga, total korban tewas per Minggu (23/10/2022) mencapai 135 orang.

Korban ke-135 adalah Farzah Dwi Kurniawan Jhovhanda yang meninggal Minggu malam.

Baca juga: Kisah Pilu Andi, Korban Kanjuruhan yang Meninggal setelah 16 Hari di RS, Tinggalkan 2 Anak Masih SD

Farzah merupakan mahasiswa semester 5 di Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Update kedua, enam tersangka Tragedi Kanjuruhan akhirnya resmi ditahan.

Senin (24/10/2022) malam seluruh tahanan digiring untuk ditahan di Polda Jatim setelah menjalani serangkaian pemeriksaan tambahan.

Baca juga: Komnas HAM: dari Video Kunci, Gas Air Mata Diyakini Jadi Penyebab Korban Tewas di Tragedi Kanjuruhan

Mahasiswa Fakultas Teknik UMM Meninggal

Farzah--sapaan akrab mahasiswa semester 5 di Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini adalah korban meninggal yang ke-135.

Jenazah Farzah sudah dibawa di rumah duka Jalan Sudimoro Utara No 43 Kota Malang.

Teman-teman kuliah dan warga sekitar berdatangan untuk bertakziah.

Cukup banyak yang mengantarkan almarhum ke TPU Sudimoro usai disalatkan di Masjid Al Ikhlas dekat rumahnya.

Almarhum adalah anak bungsu dari dua bersaudara.

Teman-temannya mengenang dia sebagai teman yang penolong.

Baca juga: Kisah Pilu Cahayu, Remaja Korban Kanjuruhan: Koma 3 Hari, Kini Hanya Ingat Memori Zaman SD

"Anaknya baik banget. Suka membantu teman termasuk tugas-tugas kampus," jelas Kelvin, temannya di Teknik Sipil kepada Tribun Jatim Network saat bertakziah.

Mahasiswa asal Kerawang Jawa Barat ini juga mengatakan Farzah sangat rajin.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved