Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Angin Puting Beliung

Sepekan, Angin Puting Beliung Hantam 2 Desa, BPBD: Halmahera Utara Rawan Bencana

Sepekan dua kali Angin Puting Beliung menghantam dua desa di Halmahera Utara. Itu sebabnya Halamhera Utara masuk daerah rawan bencana.

Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com/Arafik Hamid
Kepala BPBD Halmahera Utara, Abner Manery, Selasa (25/10/2022) 

TRIBUNTERNATE.COM,TOBELO- Sepekan dua kali berturut turut Angin Puting Beliung menghantam dua desa di Halmahera Utara.

Atas kejadian ini puluhan rumah warga rusak sehingga mereka harus mengungsi untuk sementara waktu.

Hujan deras disertai angin kencang dalam dua hari ini mengakibatkan rumah warga di Desa Mawea dan Desa Tolonuo Halmahera Utara ambruk.

Merespon hal ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), menyebut Halmahera Utara rawan bencana.

Kepala BPBD Halmahera Utara, Abner Manery, merinci, kemarin di Desa Mawea sebanyak 13 rumah yang rusak akibat Angin Puting Beliung.

Baca juga: Angin Puting Beliung Kembali Hantam Halmahera Utara, Kali ini 9 Rumah Rusak

Dan hari ini di Desa Tolonuo ada 9 rumah dikabarkan rusak akibat Angin Puting Beliung.

“Jadi ada dua Desa kena musibah di Halmahera Utara dalam minggu ini,”ucapnya, Selasa (25/10/2022).

Dia pun mengatakan jika diungkap dari tahun lalu terkait kejadian serupa maka suda cukup banyak.

Karena itu, menurut dia, memang Halamhera Utara, masuk kategori daerah rawan bencana.

“Halmahera Utara ini memang rawan bencana,”terangnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved