Sail Tidore 2022
Hotel Terapung Sail Tidore Mulai Dipenuhi Tamu
KM Tatamailau yang dijadikan hotel terapung selama Sail Tidore 2022 berlangsung mulai dipenuhi tamu.
Penulis: Faisal Amin | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE.COM, TIDORE- KM Tatamailau yang dijadikan hotel terapung selama Sail Tidore 2022 berlangsung mulai dipenuhi tamu.
KM Tatamailau berlabuh Pelabuhan Trikora Kota Tidore.
Wali Kota Tidore Kepulauan, Capt Ali Ibrahim, mengatakan, kapal ini untuk sementara jadi hotel atas kerjasama PT Pelni dan Dirjen Perhubungan Laut.
"Pemerintah pusat bantu kita kapal karena keterbatasan hotel dan penginapan di sini,”kata Wali Kota.
Bantuan hotel terapung menurut Wali Kota gratis sama sekali tidak dipungut biaya.
Karena itu, Ia menghimbau, agar pengguna hotel terapung menjaga kebersihan selama menginap.
Sementara itu, nahkoda KM Tatamailau atas nama Roberto mengatakan, akan menjamin keamanan selama Sail berlangsung.
"Keamanan ada 4 orang kami minta untuk dimpatkan di atas kapal,”ujarnya.
Aturan hotel terapung lanjutnya, kalau malam hari jam 12 tangga kapalnya sudah diangkat.
Nanti paginya baru diturunkan lagi.
Jumlah kamar disediakan di hotel terapung sebanyak 734 kamar tidur kelas ekonomi dan 34 kelas satu.
Kelas Ekonomi difasilitasi dengan tempat tidur serta selimut.
Sementara, untuk kelas satu difasilitasi tempat tidur ,selimut, kamar mandi dan juga Tv .
Fasilitas lainya seperti tempat ibadah dan cafe juga tersedia.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Daud Muhamad, menjelaskan, kuotan tamu yang disediakan sebanyak 873,dan sementara tersedia sebanyak 734.
"Dari kuota yang disediakan, sebanyak empat ratus yang sudah siap menginap,"ungkapnya.
KM Tatamailau merupakan Kapal yang memiliki panjang 100 meter dan lebar 12 meter.
Bobot Kapal KM Tatamailau 6022 GT, dan Kecepatan Rata Rata 12 Knot, KM Tatamailau sendiri merupakan Kapal yang dibuat di Jerman pada tahun 1989.
Pada Sail Tidore 2022,KM Tatamailau untuk yang kedua kalinya dijadikan sebagai Hotel Terapung setelah sebelumnya dijadikan Hotel terapung pada perhelatan Sail Raja Ampat Agustus 2014 lalu.(*)