Sekda Minta Dispar dan Pemandu Wisata Jaga Fasilitas Wisata di Morotai Ditengah Pelatihan Selancar
Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Pulau Morotai, F Revi Dara, meminta agar semua fasilitas di lokasi wisata dijaga dengan baik.
Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE.COM,MOROTAI - Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Pulau Morotai, F Revi Dara, meminta agar semua fasilitas di lokasi wisata dijaga dengan baik.
Sekda menyampaikan itu saat membuka pelatihan pemandu wisata alam selancar yang dilaksanakan Dinas Pariwisat dan ekonomi kreatif Morotai berlangsung di Irama Cafe Boswezend, Desa Pandanga Kecamatan Morotai Selatan, Kamis (1/12/2022).
"Misalnya saja, surfing center di Desa Aru Burung, saya melihat perlu adanya perhatian, agar tetap didayagunakan secara baik. Begitu juga dengan yang sudah terbangun di tempat lain,"ucap Refi.
Sehingga Revi menyarankan melalui kegiatan pelatihan pemandu wisata selancar, semua peserta pelatihan agar mengambil tanggung jawab atas fasilitas sarana dan prasarana yang telah disiapkan.
"Jangan sampai wisatawan yang jauh-jauh datang dengan niat khusus, akhirnya kecewa akibat dari kita, sebab belum maksimal,"ujarnya.
"Dan pada akhirnya mereka kecewa, maka tidak ada jaminan untuk kunjungan yang kedua kali atau ketiga kalinya."sambungnya.
Baca juga: 635 Calon PPK Halmahera Selatan Siap Diseleksi, 2 Kecamatan Diperpanjang Karena Belum Penuhi Kuota
Baca juga: Pesona Pulau Sosota di Halamhera Barat, Cocok Buat Snorkeling
Terpisah, Kadispar Pulau Morotai, Kalbi Rasyid, mengatakan kegiatan pelatihan ini bertujuan meningkatkan potensi wisata, karena selancar merupakan bagian dari pariwisata Morotai.
"Tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kompetensi bagi para pemandu wisata selancar, katanya.
Menurutnya di Morotai memiliki beragam potensi wisata yang menarik untuk dikembangkan, diantaranya wisata alam, wisata sejarah, dan budaya. serta wisata buatan termasuk wisata minat khusus seperti seperti wisata selancar/surfing.
"Selancar atau biasa disebut surfing, adalah salah satu olahraga air yang terbilang menantang, namun dapat dijadikan sebagai aktivitas pariwisata yang menyenangkan. Sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat."pungkasnya. (*)