Euforia Piala Dunia 2022, Kapolres Tidore: Lebih Baik Batobo daripada Konvoi
Kapolres mengatakan, euforia Piala Dunia Qatar 2022, di Kota Tidore masih batas normal. Sehingga, terus dijaga.
Penulis: Faisal Amin | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE.COM, TIDORE- Kapolres Kota Tidore, AKBP Setyo Agus Hermawan, menghimbau, agar masyarakat selalu menjaga ketertiban dan kenyamana saat euforia Piala Dunia Qatar 2022.
Kapolres mengatakan, euforia Piala Dunia Qatar 2022, di Kota Tidore masih batas normal. Sehingga, terus dijaga.
"Jangan sampai mengganggu warga lain yang sedang beristirahat. kita tahu kan delapan besar ini jadwal bola kan jam 12 malam dan jam 4 , sementara itu adalah jam istirahat. Jadi kami minta jangan ada konvoi, ,"tegas Setyo.
Ia juga mengatakan, konvoi tidak sesuai dengan aturan juga berdampak pada meningkatnya jumlah kecelakaan lalulintas.
Pada bulan Desember, sudah terjadi empat kali kecelakaan lalulintas di Tidore. Itu akibat karena konvoi.
Baca juga: Jelang Nataru, Polres Tidore Beri Pengamanan Terutama Gereja Gereja
Euforia Piala Dunia di Kota Tidore seperti Batobo bagi tim yang kalah merupakan hal yang lebih baik ketimbang melakukan konvoi yang itu mengganggu masyarakat.
"Saya contohkan tradisi kita di Tidore ini seperti tim yang kalah langsung Batobo (diceburkan ke laut) perlu dilestarikan,itu lebih bagus dan tidak mengganggu masyarakat yang lain," ujar Kapolres.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat Kota Tidore agar tidak berlebihan dalam merayakan kemenangan tim yang didukungnya.
"Baiknya tidak usah konvoi jangan sampai terjadi sesuatu yang itu bisa mengancam keselamatan,dan kalau kalah langsung Batobo saja," imbaunya.(*)