Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

BPS Maluku Utara Matangkan Persiapan Sensus Ekonomi 2026

Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara mulai mematangkan persiapan sensus ekonomi tahun 2026

Penulis: Randi Basri | Editor: Sitti Muthmainnah
TribunTernate.com/Randi Basri
SENSUS EKONOMI - Kepala BPS Maluku Utara Simon Sapary saat memberikan arahan di kegiatan FGD tentang sensus ekonomi 2026 di Ternate, Kamis (20/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara mulai mematangkan persiapan sensus ekonomi tahun 2026.
  • Sensus Ekonomi 2026 yang dilakukan ini merupakan momentum penting untuk membaca kembali, kondisi perekonomian Maluku Utara secara menyeluruh.
  • Untuk memastikan kelancaran sensus, BPS Maluku Utara memperkuat koordinasi dengan kementerian, pemerintah daerah, serta asosiasi pelaku usaha lainnya.

 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara mulai mematangkan persiapan sensus ekonomi tahun 2026.

Sensus Ekonomi 2026 yang dilakukan ini merupakan momentum penting untuk membaca kembali, kondisi perekonomian Maluku Utara secara menyeluruh.

Untuk memastikan kelancaran sensus, BPS Maluku Utara memperkuat koordinasi dengan kementerian, pemerintah daerah, serta asosiasi pelaku usaha lainnya.

Baca juga: Jadwal Terbaru Kapal Pelni KM Awu November 2025, Rute Lengkap VOYAGE 21.2025

“SE2026 yang nanti dilakukan tindaklanjuti amanat UUD nomor 16 tahun 1997 tentang statistik yang dilaksanakan setiap satu dekade,” kata Simon Sapary usai kegiatan FGD sensus ekonomi 2026 di Ternate, Kamis (20/11/2025).

Simon juga mengaku, isu-isu penting yang akan dijawab oleh SE2026 yaitu daya saing usaha, peta perekonomian wilayah baik dari sisi level maupun struktur ekonomi.

UMKM dan kontribusinya terhadap perekonomian nasional, penerapan ekonomi digital dan ekonomi lingkungan, serta persoalan dunia usaha untuk merencanakan strategi pengembangan usahanya termasuk mencari peluang usaha baru dan target pasar.

Lewat SE2026, lanjut Simon Sapary, mendapat dukungan dari banyak pihak sehingga bisa tercipta hasil yang positif dan membangun agar tercapai dan output yang diharapkan bisa diwujudkan.

Ia juga berkomitmen untuk menghadirkan data ekonomi berkualitas, yang mencerminkan dinamika baru.

Seperti berkembangnya ekonomi kreatif dan ekonomi hijau, serta mampu menjadi rujukan bagi penyusunan program pembangunan ekonomi di nasional maupun daerah. 

Dengan SE2026, ia berharap Maluku Utara memiliki gambaran yang lebih utuh tentang struktur usaha dan aktivitas ekonomi yang terus berkembang dari tahun ke tahun, rebasing penghitungan produk domestik bruto (PDB), perbaikan frame data nasional, serta memberikan berbagai tinjauan analisis.

“Kolaborasi ini diharapkan dapat memperluas jangkauan informasi, mempermudah mobilisasi petugas, serta meningkatkan pemahaman publik mengenai manfaat data sensus bagi dunia usaha yang pada akhirnya berdampak pada response rate yang bagus atas pelaksanaan SE2026,” harapnya.

Terpisah, Statistisi Ahli Madya BPS Maluku Utara, Evida Karismawati, menambahkan, SE2026 yang dilakukan ini beertujuan menyediakan data dasar seluruh kegiatan ekonomi sebagai landasan bagi penyusunan kebijakan dan perencanaan pembangunan nasional.

Kegiatan SE2026 di daerah diiringi dengan Koordinasi Kementerian/Lembaga/Dinas/Instansi (K/L/D/l) dan Pelaku Usaha dengan Badan Pusat Statistik. 

Dalam rangka memfasilitasi kegiatan koordinasi tersebut, maka dirancanglah kegiatan FGD Sosialisasi K/L/D/I dan Pelaku Usaha di BPS Provinsi Maluku Utara.

Sumber: Tribun Ternate
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved