Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Rekrutmen Calon Tenaga Ahli P3PD Maluku Utara, Kadis PMD: 7 Formasi Diisi 18 Pelamar Asli Daerah

Rekrutmen calon tenaga ahli P3PD Maluku Utara resmi dimulai, tujuh formasi diisi 18 pelamar yang semuanya putra daerah.

Penulis: Randi Basri | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Randi Basri
REKRUTMEN: Para peserta seleksi tengah ahli Regional Management Consultan (RMC) lalui P3PD tahun 2022. Usai mengikuti kegiatan dan foto bersama, Jumat (16/12/2022). 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Kementerian Dalam Negeri melalui Ditjen Bina Pemerintahan Desa (Pemdes), buka rekrutmen tenaga ahli Regional Management Consultan (RMC) lalui P3PD 2022.

Untuk Maluku Utara sendiri, saat ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Maluku Utara, sudah membuka penerimaan.

Penerimaan ini dengan tujuan, mengajak seluruh komponen Kementerian/Lembaga, untuk berkomitmen bersama melaksanakan percepatan P3PD di Maluku Utara.

Saat ini, sudah ada 18 orang putra daerah Maluku Utara, yang sudah melakukan pendaftaran di 7 formasi di program P3PD.

Baca juga: Anggota Polsek Pulau Makian Halmahera Selatan Dilaporkan Mantan Istri Gegara Lantarkan Anak

Dalam sambutan, Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri, Eko Prasetyanto dibacakan.

Kadis PMD Maluku Utara, Samsuddin Banyo mengaku, dengan kegiatan ini pemerintah tengah mengoptimalkan program pembangunan di perdesaan.

Hal tersebut juga menurut Samsuddin, sudah sesuai dengan amanat UUD nomor 6 tahun 2014, tentang Desa dengan paradigma 'Desa membangun'.

Dimana Desa bukan lagi menjadi objek, dari pembangunan melainkan sebagai subjek pembangunan.

Hal tersebut sejalan dengan, nawacita Presiden yakni membangun Indonesia dari pinggiran, dengan memberkuat daerah dan Desa, dalam kerangka NKRI.

Untuk mendukung tata kelola itu lanjut Kadis PMD Maluku Utara, harus ada dukungan untuk meningkatkan tata kelola pemerintah Desa.

Dan percepatan pelaksanaan pembangunan Desa, maka dari itu pemerintah bekerja sama bank dunia melaksanakan program P3PD.

"Program ini diharapkan dapat membawa reformasi sistem pendukung, pembinaan dan pengawasan kepada Desa, "ungkap Samsuddin Banyo saat mengutip sambutan Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa pada, Jumat (16/12/2022).

Dia juga mengaku, dalam pembinaan itu kata Samsuddin, melalui inovasi dalam pengembangan sistem peningkatan kapasitas, yang lebih efisien berbasis teknologi digital.

Program ini juga, mengarah pada pembangunan sistem pendukung Desa yang adaptif, sesuai dengan kebutuhan.

Baik dari pengembangan sistem pelaporan, monitoring, umpan balik, dan efektif.

"Nanti para pelamar juga bisa mengikuti tahapan hingga bisa memahami. Dengan tujuan untuk bisa mendukung program Desa,” ungkapnya.

Disisi lain juga lanjut Kadis PMD, program P3PD ini diharapkan dapat memberkuat kapasitas kelembagaan dan sistem akuntabilitas yang akan mengarah pada peningkatan, kualitas belanja di tingkat Desa.

Sehingga belanja Desa sesuai dengan kebutuhan yang berkontribusi terhadap perbaikan kualitas hidup dan kesejahtraan masyarakat Desa.

Pemerintah juga kata Samsuddin, akan mempunyai peran baik tingkat Provinsi hingga Kabupaten kota, bagaimana mendukung tenaga ahli RMC.

Untuk itu para calon-calon ini secara langsung akan mendukung P3PD dalam mengimplementasikan P3PD di tingkat Provinsi maupun Kabupaten kota.

"Jadi mereka peserta yang mengikuti seleksi tenaga ahli RMC, diharapkan bisa mendukung dan mensosialisasikan P3PD,” harapnya.

Disamping itu juga, untuk rekrutmen tengah ahli RCM tahun 2022, terfokus pada 10 farmasi.

Diantaranya provincial coordinator, training specialis, institusional specialis, MIS specialis, monitoring and evalation specialis, vilage finansial management specialis, complaints handlling specialis.

Kemudian, digital and online leaming specialis, legal and regutatory specialis dan behavioral change specialis.

"Jadi dari 10 formasi ini ada tiga farmasi yang tidak terisi pendaftar. Sementara 7 farmasi terisi semua dengan jumlah pelamar sebanyak 18 orang, "jelasnya.

Baca juga: Polres Ternate Kembali Sita Ratusan Botol Cap Tikus, Diakhir Operasi Pekat 2022

Untuk kegiatan ini juga berlangsung selama dua hari, nantinya para pelamar 18 orang ini akan mengikuti beberapa tahapan tes yang sudah disiapkan panitia.

Dengan kegiatan ini juga diharapkan dapat berjalan dengan terbuka, kondusif dan produktif. Untuk tercapainya keberhasilan tujuan seleksi.

"Saya juga yakin dan percaya bahwa peserta yang sudah mengikuti seleksi tersebut mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab jika nanti lulus dalam tahapan seleksi, "harapnya mengakhiri. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved