Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Kajari Halmahera Selatan Minta Warga Laporkan Penyalagunaan Bantuan Langsung Tunai

Dia menyarankan kepada warga penerima BLT agar membuat laporan resmi ke Kejari Halmahera Selatan, Maluku Utara, untuk ditindaklanjuti.

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com/ Nurhidayat Hi Gani
Kepala Kejaksaan Negeri Halmahera Selatan, Guntur Triyono, Minggu (25/12/2022) 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Halmahera Selatan, Guntur Triyono merespon pengakuan Kades Papalong, Safri Abdullah terkait penyalahgunaan anggaran BLT senilai Rp 290 juta.

Dia menyarankan kepada warga penerima BLT agar membuat laporan resmi ke Kejari Halmahera Selatan, Maluku Utara, untuk ditindaklanjuti.

"Buat laporan saja, karena kita tidak bisa mengada-ngada  bahwa itu perbuatan pidana atau bukan, "katanya kepada TribunTernate.com, Minggu (25/12/2022).

Kajari juga memastikan jika laporan tersebut telah masuk, maka akan diproses hukum.

"Itu kan nggak sulut, kita akan telaah laporannya jika sudah ada, "tandasnya.

Sebelumnya, Kades Papalong, Kecamatan Bacan Selatan, Safri Abdullah mengakui bahwa dirinya menggunkan anggaran BLT tahap III dan IV untuk keperluan pribadi.

Pengakuan Safri, disampaikan Kapolsek Pulau Bacan, Iptu Rio F Wiratama usai melakukan mediasi antara Kades Papaloang dan warga penerima BLT di Mapolsek beberapa waktu lalu.

"Jadi kita mediasi bahwasanya Kepala Desa ini mengakui, relah menyalahgunakan kewenangan dia sebagai Kepala Desa,"

"Yaitu telah menggunakan anggaran BLT masyarakat untuk kepentingan pribadinya. Sebesar Ro 290 juta. Itu diakui langsung Kepala Desa tersebut di mediasi, "ungkapnya.

Baca juga: Jelang Nataru, PLN Bacan Halmahera Selatan Jamin Pasokan Listrik ke Gereja-gereja Aman

Diketahui, belum lama ini Kades Papaloang dan puluhan warga penerima BLT, digiring polisi ke Polsek Pulau Bacan untuk lakukan mediasi.

Ini karena puluhan warga penerima BLT, mendatangi rumah Kades Papaloang untuk mempertanyakan anggaran BLT. Di mana pada saat itu, terjadi keributan dan akhirnya dibawa ke Polsek terdekat. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved