BPBD Halmahera Selatan Investigasi Kerugian Materil 6 Desa yang Diterpa Cuaca Buruk

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Halmahera Selatan, M Ikhwan Iskandar mengatakan.

Dalam waktu dekat, Tim BPBD Halmahera Selatan akan turun melakukan investigasi.

Kerugian materil di sejumlah desa di Halmahera Selatan, yang dihantam cuaca buruk awal tahun 2023.

"Mungkin bukan hari ini, besok kita turunkan tim lakukan investigasi."

Baca juga: Serahkan Hasil Audit DD 3 Desa, Kepala Inspektorat Halmahera Selatan Minta Kades Tindaklanjut Temuan

"Untuk memastikan kerugian yang ada di lapangan, "katanya, Senin (16/1/2023).

Menurutnya, jika sudah ada kerugian yang didapatkan di lapangan.

Maka selanjutnya dilaksanakan rapat, dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

Untuk membahas penganggaran, atas kerugian yang dialami akibat, dari dampak cuaca buruk.

"Itu tetap kita lakukan penanganan. Rumah warga juga kita lakukan investigasi kerugiannya, "jelasnya.

Sambungnya, sebelumnya terdapat 5 desa di Halmahera Selatan, yang dilaporkan kena dampak cuca buruk.

Yaitu Desa Indong, Desa Orimakurunga, Desa Saketa, Desa Moluku dan Desa Samo.

Hanya saja saat ini, BPBD kembali terima laporan tambahan, bahwa ada 1 desa terkena dampak.

Baca juga: Pemkab Halmahera Selatan Kucurkan Rp 400 Juta untuk Bangun Dua Unit Pojok Baca

"Itu Desa Bajo, ada 2 rumah yang rusak. Laporannya kalau tidak salah tiga hari lalu, "tandasnya.

Diketahui, terdapat 6 desa dilaporkan terkena dampak, cuaca buruk awal tahun 2023.

Dampak itu berupa robohnya talud penahan air laut akibat gelombang pasang, dan angin puting beliung yang menghantam rumah warga. (*)