Halmahera Selatan
Tak Bayar Upah Pekerja Rp 70 Juta, Kontraktor Proyek SMPN 71 Halmahera Selatan Menghilang
Gegara tak bayar upah pekerja Rp 70 juta, kontraktor proyek SMPN 71 Halmahera Selatan menghilang.
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Proyek pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB), SMPN 71 Halmahera Selatan menyisahkan masalah.
Bagaimana tidak, proyek yang berlokasi di Desa Loleo, Kecamatan Obi Selatan, Halmahera Selatan malah ditahan warga setempat.
Pasalnya, upah para pekerja termasuk pengawas proyek SMPN 71 Halmahera Selatan itu, tak kunjung dibayar pihak ketiga.
"Termasuk material, upah cetak batako, upah timbunan sekolah, dan sewa rumah penampung bahan sekolah, "kata pengawas proyek, Ardila Rusli, Senin (23/1/2023).
Baca juga: Duta Pariwisata Halmahera Selatan Ikut Pameran Diving Terbesar Dunia
Menurutnya, proyek ini sudah berjalan sejak November 2021, dan tuntas pada April 2022.
Namun hingga saat ini, upah tersebut belum juga dibayarkan.
"Parahnya lagi, kontraktor kini telah menghilang dan tidak perduli tunggakan itu, "sesalnya.
Dia mengatakan, total keseluruhan upah yang belum dibayar kontraktorn bernama Kudri, berkisar Rp 70 juta.
Terdiri dari upah tukang bangunan Rp 40 juta, upah tukang bangunan kedua Rp 12 juta.
Upah cetak batako Rp 3,700.000, upah timbunan Rp 8 juta, upah buruh bangunan Rp 7 juta.
Upah material Rp 1.700.000, sewa rumah penampung bahan proyek Rp 1 juta, dan gaji pengawas Rp 8 juta.
"Jadi tunggakan tersebut, mencapai Rp 70 jutaan lebih, "tuturnya.
Atas dasar itu, kontraktor proyek yang diketahui merupakan mantan anggota DPRD Halmahera Selatan itu.
Baca juga: Banjir Rob Landa Halmahera Selatan, Puluhan Rumah di Desa Maffa Terendam
Akan dilaporkan ke pihak berwajib, jika tidak segera membayar upah para pekerja.
"Kami tak segan-segan melaporkan kontraktor saudara Kudri, ke pihak kepolisian."
"Karena informasi dari dinas terkait, sudah cair dari tahun 2022 awal, "pungkasnya. (*)
Pelayanan Dinilai Buruk, Mahasiswa Geruduk Puskesmas Indari Halmahera Selatan |
![]() |
---|
Fakta-fakta 10 Siswa Sekolah Unggulan di Halsel Keracunan Makanan: Muntah hingga Pusing usai Sarapan |
![]() |
---|
Aksi Protes, Warga Halmahera Selatan Palang Jalan Buntut Lahan Belum Dibayar |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: 10 Siswa Sekolah Unggulan Halmahera Selatan Keracunan Makanan |
![]() |
---|
Adi Adam dan Hastomo Bakri Ditunjuk Pimpin GP PARMUSI Halmahera Selatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.