Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Mulutmu Harimaumu! Ketua DPRD Maluku Utara Kuntu Daud Dipolisikan

Mulutmu Harimaumu! Nakes RSUD RSUD Chasan Boesoirie Ternate, polisikan Ketua DPRD Maluku Utara, Kuntu Daud karena pernyataannya.

Penulis: Randi Basri | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Istimewa
LAPORAN: Sejumlah Nakes RSUD Chasan Boesoirie Ternate saat mendatangi kantor Ditreskrimsus Polda Maluku Utara, untuk buat laporan atas ucapan Ketua DPRD Maluku Utara, Kuntu Daud beberapa waktu lalu, Selasa (24/1/2023). 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Unit 1 Sub Direktorat V Ditreskrimsus Polda Maluku Utara, benarkan laporan ketua DPRD Maluku Utara, Kuntu Daud.

Kuntu Daud dilaporkan ke Polda Maluku Utara, oleh sejumlah Nakes RSUD Chasan Boesoirie Ternate, pada Senin (23/1) kemarin.

Atas dugaan ucapan tidak mengenakan ke para Nakes RSUD Chasan Boesoirie Ternate, dengan bahasa 'Nakes Sepeti Orang Komunis'.

Tim Unit 1 Sub Direktorat V Ditreskrimsus Polda Maluku Utara, Iptu Angga Perdana Putra Wantono, membenarkan adanya laporan tersebut.

Baca juga: Problem Nakes RSUD Chasan Boesoirie Ternate Tuai Sorotan, Abdullah Adam: Ini Kegagalan Kepala Daerah

"Iya, ada laporan pengaduan dari Nakes, berkaitan dugaan pencemaran nama baik, "jelasnya, Selasa (24/1/2023).

Pihaknya akan mempelajari laporan tersebut. Jika mengarah ke pidana, akan ditingkatkan menjadi laporan kepolisian.

"Jadi tahapannya baru menerima laporan pengaduan, ya, nanti akan kami pelajari dulu, "tandasnya.

Terpisah, Ifan Husni seorang Nakes RSUD Chasan Boesoirie Ternate, saat dikonfirmasi membenarkan laporan itu.

Menurutnya, laporan tersebut dimasukan secara langsun, oleh dirinya didampingi rekan para Nakes.

Dan sudah menerima laporan itu, dengan nomor (STTL): 02/1/2023/Ditreskrimsus, atas dugaan pencemaran nama baik.

"Kami kesal dan sangat terpukul, dengan perkataan dia, karena kata komunis sangat dilarang di Indonesia, "ungkapnya.

Baca juga: TPP Tak Kunjungung Dibayarkan, Nakes RSUD Chasan Boesoirie Ternate Tagih Janji Gubernur

Di mana kata tersebut, diketahui keluar atas respons kepada para Nakes, yang belakangan ini berunjuk rasa menuntut pembayaran TPP.

"Saya kira DPRD sudah lama, mengetahui persoalan TPP ini, karena persoalan ini sudah berbulan-bulan."

"Akan tetapi, kalau penyebutan komunis itu diarahkan ke kami, rasanya tidak fair sehingga kami lapor, "tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved