Pembunuhan Berantai Cianjur dan Bekasi
Kriminolog: Aksi Serial Killer Wowon cs Berjalan Mulus karena Korban Masih Punya Hubungan Kerabat
Yang mengejutkan adalah, sebagian korban masih memiliki hubungan kerabat dengan pelaku Wowon, baik itu mertua, istri maupun anaknya sendiri.
TRIBUNTERNATE.COM - Kasus pembunuhan berantai atau serial killer yang menewaskan sembilan orang di Bekasi dan Cianjur tengah menjadi sorotan.
Diketahui, aksi pembunuhan itu dilakukan oleh Wowon Erawan alias Aki Wowon (60), Solihin alias Duloh (63), dan Dede Solehudin (35).
Salah satu hal yang mengejutkan adalah, sebagian korban masih memiliki hubungan kerabat dengan pelaku Wowon, baik itu mertua, istri maupun anaknya sendiri.
Kasus serial killer ini pun mendapat sorotan dari kriminolog Universitas Indonesia (UI), Prof Adrianus Meliala.
Adrianus mengatakan, aksi pembunuhan menggunakan racun pestisida ini tergolong lancar karena aksi dilakukan di rumah pelaku maupun korban.
Mengingat pelaku dan korban masih memiliki hubungan keluarga, maka terjalin kedekatan dan kepercayaan antara mereka.
"Yang pasti karena ditunjang oleh lokasi yang mengambil tempat di rumah korban atau di rumah pelaku sendiri. Dan hubungan antara korban dan Wowon cs ini yang ada hubungan kerabat," kata Adrianus, dalam virtual Tribun Talks bertajuk 'Benarkah Pembunuhan Berantai Wowon cs Pesugihan?', Selasa (24/1/2023).
Baca juga: Modus Aneh Wowon dalam Aksi Pembunuhan Berantai: Bikin Tokoh Fiktif Aki Banyu, Diperankan Sendiri
Baca juga: Sempat Jadi Target Wowon cs untuk Diracun buat Buang Sial, Ujang: Padahal Saya Nggak Ada Masalah
Baca juga: Psikolog Forensik: Kemungkinan Wowon Lakukan Pembunuhan Berantai Sejak Lama, Korban 9 Orang Lebih

Hal inilah yang memuluskan aksi sadis para pelaku dalam menghabisi nyawa para korbannya yang merupakan kerabat sendiri.
"Jadi mudah untuk kemudian membuat korban yakin, mau saja untuk dimintai minum kopi, sekali lagi karena pelakunya orang rumah sendiri ya," tegas Adrianus.
Terkait hubungan kerabat, Wowon memang membunuh istri-istri dan anaknya.
Hubungan inilah yang tidak menimbulkan kecurigaan korban terhadap pelaku.
"Wowon misalnya adalah suami dari dua orang yang meninggal yakni istri dan juga anaknya. Jadi ya wajar kalau kemudian mereka (korban) percaya saja," pungkas Adrianus.
Rangkaian Pembunuhan Berantai Wowon cs
Dalam kasus pembunuhan berantai ini, diketahui Wowon, Solihin, dan M Dede Solehudin ditetapkan menjadi tersangka.
Ketiga pelaku diketahui sudah membunuh 9 orang.
Pembunuhan terhadap sembilan orang tersebut dilakukan di Cianjur dan Bekasi.
Para pelaku menghabisi para korbannya dengan cara diracun, dicekik, hingga dibuang ke laut.
Baca juga: Putri Candrawathi Baca Pleidoi: Peristiwa Memalukan Itu Merenggut Paksa Kebahagiaan Keluarga Saya
Baca juga: Pleidoi Ferdy Sambo: 3 Poin Bertolak Belakang dengan Keterangan Bharada E, Bantah Perintah Tembak
Kasus pembunuhan Wowon cs ini diketahui berawal dari tindak kejahatan penipuan berkedok dukun pengganda uang.
Wowon cs mengincar para Tenaga Kerja Wanita (TKW) dalam melancarkan aksi penipuannya.
Setelah menguras harta korban, pelaku lantas membunuhnya dengan cara keji.
Pembunuhan yang dilakukan Wowon cs diduga pertama kali dilakukan terhadap Siti seorang TKW asal Garut.
Wowon membunuh Siti menggunakan tangan mertuanya bernama Noneng dengan cara korban didorong ke laut di wilayah Surabaya.
Saat itu, korban dibunuh karena menagih janji Wowon akan melipatgandakan uangnya.
Selanjutnya, Wowon cs melakukan pembunuhan terhadap Farida yang juga seorang TKW.
Farida meregang nyawa dengan cara diracun dan jasadnya dikubur di Kampung Babakan Curug RT 02/06, Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang.
Untuk menutupi aksi kejinya, lantas Wowon cs menghabisi nyawa mertuanya yang bernama Noneng.
Tak hanya Noneng, putrinya, yakni Wiwin yang merupakan istri Wowon juga dihabisi karena dianggap berbahaya membongkar aksi kejahatannya.
Selain Wiwin, anak berusia 2 tahun bernama Bayu pun juga dihabisi Wowon cs.
Bayu merupakan anak dari buah pernikahan Wowon dan Ai Maemunah.
Wowon cs diketahui juga membunuh Halimah.
Halimah yang tak lain istri Wowon dieksekusi Duloh dengan cara dicekik saat sakit.
Wowon saat itu tidak mengetahui bila Halimah dibunuh Duloh dengan cara dicekik.
Sehingga, ia menganggap kematian istrinya tersebut wajar dan akhirnya jenazah diserahkan kepada keluarga dan dimakamkan di daerah Cililin, Jawa Barat.
Setelah Halimah wafat, Wowon cs pun membunuh istrinya yang lain bernama Ai Maemunah.
Ai Maemunah bersama dua anaknya Ridwan Abdul Muiz dan M Riswandi meregang nyawa setelah diracun di Bekasi.
Akhirnya, perjalanan Wowon cs melakukan pembunuhan berantai pun berakhir setelah diungkap kepolisian.
Atas perbuatannya Wowon, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin kini mendekam di tahanan Polda Metro Jaya.
Para pelaku dijerat Pasal 380 KUHP tentang pembunuhan, juncto Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
Mereka terancam pidana 20 tahun penjara, atau penjara seumur hidup atau pidana mati.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kriminolog Sebut Mulusnya Jalan Wowon cs Habisi Korban karena Faktor Hubungan Kerabat
Istri dan Dua Anak Tiri Wowon cs Ikut Dihabisi Gara-gara Sering Minta Uang |
![]() |
---|
Kisah Korban Aksi Keji Wowon cs: Anak Sendiri yang Berusia 2 Tahun Dibunuh karena Selalu Rewel |
![]() |
---|
Sosok Yeni, TKW Ilegal yang Lolos dari Aksi Pembunuhan Wowon cs, tapi Sempat Ikut Tipu TKW Lain |
![]() |
---|
11 TKW Jadi Korban Penipuan, Mengapa Mudah Percaya dengan Tipu Daya Wowon cs? Ini Kata Polisi |
![]() |
---|
Kisah Hanna, TKW yang Selamat dari Pembunuhan Berantai Wowon cs berkat Hujan Deras |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.