Satpol PP Ternate Tangkap 8 Remaja, Saat Asik Pesta Lem Ehabond dan Miras

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Satpol PP dan Linmas Kota Ternate, kembali mengamankan delapan remaja.

Mereka diamankan karena kedapatan mengkonsumsi Lem Ehabond, di atap Masjid Al'Munawwar Kota Ternate.

Selain perbuatan tersebut, mereka tersebut juga kerap mengonsumsi Miras, di area tersebut.

"Dari hasil interogasi, mereka mengaku membobol sebuah ruko, dan lokasi atap Masjid."

Baca juga: Karena Meresahkan, Satpol PP Ternate Amankan Belasan Wanita Malam: Bahkan Ada yang Hamil

"Untuk dijadikan tempat kumpul berbuat yang tidak-tidak tadi, "ungkap Kasatpol PP Kota Ternate, Fhandi Mahmud, Jumat (27/1/2023).

Dijelaskan, mulanya pihaknya mendapat laporan warga setempat, bahwa sejumlah remaja.

Yang menghirup lem di sebuah gedung kosong, yang berada di Kelurahan Gamalama, Kota Ternate.

"Mendapat laporan itu, petugas langsung melakukan pemeriksaan."

"Dan berhasil mengamankan dua anak di bawah umur, yang sedang menghirup Lem Ehabon."

"Petugas juga mendapatkan, beberapa barang bukti di lokasi, "jelasnya.

Selanjutnya, petugas langsung bergerak menuju area parkiran Masjid Al'Munawwar.

Guna mengamankan beberapa remaja, yang sering menyalahgunakan Lem Ehabond.

"Tiba di lokasi, petugas langsung mengamankan beberapa remaja, dan langsung dibawa ke kantor, "tuturnya.

Bukan hanya itu, para remaja itu pun terlibat menarik uang secara ilegal, kepada warga.

Yang sedang parkir di samping Masjid, tepatnya di samping gedung Duafa Center Kota Ternate.

Lebih detail, dari hasil interogasi, mereka dianggap menarik retribusi parkir secara ilegal.

Kemudian uang tersebut digunakan untuk membeli Miras, Komix dan Lem Ehabond.

Baca juga: Ada Isu Penculikan Anak di Ternate, Polisi Langsung Keluarkan Imbauan, Ini Isinya

Petugas langsung memberikan surat pernyataan, yang berisi tidak lagi melakukan kesalahan yang sama.

"Selesai melakukan pembinaan dan menandatangani surat pernyataan, petugas langsung menyerahkan."

"Para remaja di Polsek Ternate Utara, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, "pungkasnya (*)