Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Disuruh Menata Buku, 5 Bocah SD Dicabuli Kepala Sekolah hingga Trauma, Pelaku Cuma Dipindahtugaskan

Aksi pencabulan di lingkungan sekolah terjadi di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Editor: Ifa Nabila
Imago Images/Imagebroker via dw.com
Ilustrasi kekerasan pada anak, ilustrasi penganiayaan anak. Aksi pencabulan di lingkungan sekolah terjadi di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. 

"Yang bersangkutan sudah kita tarik ke dinas untuk mengamankan, mengantisipasi, atau menjaga jika memang (dugaan pelecehan) terjadi betul, agar tidak terjadi kembali," terangnya dikutip dari TribunJatim.com.

Dikpora Kabupaten Trenggalek telah melakukan pemeriksaan terhadap AS dan terduga pelaku membantah telah melakukan pelecehan ke murid sendiri.

Dalam proses pemeriksaan, AS mengaku hanya memegang korban selayaknya guru dan murid.

AS hanya diberhentikan dari kepala sekolah dan kini masih berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN).

Hukuman yang akan diberikan kepada AS jika terbukti bersalah adalah pemberhentian dengan tidak hormat.

Namun, keputusannya masih menunggu hasil pemeriksaan dari polisi.

"Kalau untuk sanksi kepada terduga pelaku, nanti kita lihat vonis dulu. Benar atau tidak laporan itu, kalau vonis, vonisnya apa, dan berapa tahun," sambungnya.

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kepala Sekolah di Trenggalek Diduga Cabuli 5 Siswa SD, Modus Minta Korban Menata Buku

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved