Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pembunuhan Berantai Cianjur dan Bekasi

Istri dan Dua Anak Tiri Wowon cs Ikut Dihabisi Gara-gara Sering Minta Uang

Dari kabar yang beredar, banyak yang mengira bahwa pihak keluarga mengetahui soal aksi kriminal tipu-tipu dan pembunuhan yang dilakukan Wowon cs.

Istimewa via Tribunnews.com
Penampakan tiga tersangka pembunuh berantai atau serial killer bermodus supranatural di Bekasi hingga Cianjur bernama Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M. Dede Solehudin. Polisi menyebutkan bahwa pembunuhan berantai di Bekasi merupakan serial killer yang dikemas supranatural dengan janji membuat korban menjadi kaya. 

Dirinya menyesal dan ingin bertaubat atas dosa besarnya tersebut.

"Iya nyesel sekarang. Sekarang mau tobat," kata Wowon, Kamis (2/2/2023).

Wowon juga meminta maaf kepada seluruh keluarga korban karena keserakahannya, banyak menimbulkan korban.

"Ya saya minta maaf ke keluarga sudah menjalankan mengorbankan anak anaknya."

"Dan yang juga belum jadi korban saya minta maaf yang sedalam dalamnya, udah kekhilafan saya mau diapain juga saya siap."

Sementara itu, Duloh juga mengaku menyesal karena telah menuruti perintah Wowon untuk melakukan pembunuhan.

Ia menyesal telah menjadi eksekutor pembunuhan pada sembilan orang yang terdiri dari anak, istri, hingga tenaga kerja wanita (TKW).

Duloh juga mengaku dirinya tak merasa takut saat melakukan pembunuhan yang pertama.

Namun, pada saat melakukan pembunuhan pada korban kedua, Duloh mulai merasa takut, bahkan hingga tidak bisa tidur.

Kendati demikian, ia tetap melanjutkan aksinya sebagai eksekutor pembunuhan karena Wowon memberi iming-iming uang sebanyak Rp 500 juta.

 "Kalau (bunuh) pertama nggak takut, sesudahnya takut. Nggak bisa tidur. Ya kemarin (pembunuhan di Bekasi) juga sama kepikiran. Takut."

"Tapi pasrah aja, (karena) demi duit itu (janji uang Rp 500 juta), sudah uang sama sakti gitu (janji Wowon)," jelas Duloh.

Atas perbuatannya yang menjadi eksekutor pembunuhan berantai, Duloh mengaku siap mendapat hukuman apapun.

Baik itu berupa hukuman berat atau hukuman mati sekalipun.

"Siap (dihukum berat), siap (dihukum mati). Apa saja (hukumannya) yang itu dilaksanakan, saya terima," kata Duloh dilansir Wartakotalive.com, Jumat (3/2/2023).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Terungkap Wowon Habisi Nyawa Istri dan Anak Tirinya di Bekasi karena Sering Dimintai Uang

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved