Tergolong Tinggi, 1.821 Anak di Indonesia Tercatat Mengidap Kanker pada 2022: Leukemia Terbanyak
Di negara berkembang seperti Indonesia, harapan hidup pengidap kanker masih rendah hanya 20 persen, sementara di banyak negara maju sudah 80 persen.
Dari jumlah tersebut, insidensi kanker pada anak di negara Asia (termasuk Indonesia) tergolong tinggi.
Jumlah insidensi di Asia yakni 143.053 kasus, Afrika 62.776 kasus, Amerika 45.244 kasus, Eropa 26.467 kasus, dan Australia 1.879 kasus.
Saat ini WHO telah mengingatkan jika kanker pada anak sudah menjadi prioritas.
"Jadi beberapa tahun terakhir ini WHO mengingatkan ini menjadi prioritas. Jadi, kami harus memberikan kesadaran mengenai hal ini," kata Teny.
Untuk Indonesia, berdasarkan data Srikandi periode 2016-2020, menurut Teny, kanker pada anak paling banyak masih berjenis Leukemia dengan jumlah 13.343 kasus.
Kemudian tumor otak 1.740 kasus, limfoma non Hodgkin 1.633 kasus, tumor ginjal 1.183 kasus, karsinoma nasofaring 641 kasus, dan limfoma Hodgkin 346 kasus.
"Jadi untuk leukimia ini bisa dibilang ada 14 anak mengidap dari 100 ribu orang," kata dia.
Selain data, ia mengatakan hal yang perlu diperhatikan pada kasus kanker anak, yakni kualitas serta harapan hidup ke depan.
Di negara berkembang seperti Indonesia, harapan hidup pengidap kanker masih rendah hanya 20 persen, sementara di banyak negara maju sudah 80 persen.
"Harapannya ini menurut WHO itu bisa naik sampai 60 persen," ucap Teny.
Jaga Pola Hidup Sehat
Ia menambahkan pengidap kanker sebetulnya masih dapat diselamatkan, bahkan bisadicegah melalui pola hidup sehat.
"Maka itu yang pertama tentu pola hidup sehat, dari makanannya dan lainnya. Terus kalau memang ada gejala segera diperiksa untuk memastikan semua baik-baik saja. Jangan sudah parah baru diobati. Kesadaran ini harus ditingkatkan," katanya.
Senada dengan Teny, Ketua Pengurus Pusat (PP) Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso mengingatkan penyakit kanker bisa menyerang anak-anak.
Meski tidak sebanyak pada orang dewasa, kasus kanker pada anak mulai menunjukkan peningkatan. Namun Piprim mengatakan kanker pada anak cenderung bisa dideteksi lebih dini.
Terbaru! RSUD Chasan Boesoirie Ternate Buka Layanan Mammografi |
![]() |
---|
Pj Sekprov Minta IDAI Maluku Utara Fokus Tingkatkan Kesehatan Anak dan Cegah Stunting |
![]() |
---|
Deteksi Dini Kanker Payudara, Ketua DWP Morotai Apresiasi Dinas Kesehatan dan RSUD Ir Soekarno |
![]() |
---|
WHO Sebut Gempa Turki dan Suriah Awal Februari 2023 Ini Terburuk dalam Satu Abad Terakhir |
![]() |
---|
Update Gempa Bumi di Turki dan Suriah: Jumlah Korban Tewas Mendekati 20.000 Jiwa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.