Wilayah Turki Selatan Diguncang Gempa Magnitudo 7.9, Lebih dari 100 Orang Dilaporkan Tewas

TRIBUNTERNATE.COM – Wilayah Turki bagian selatan diguncang gempa bumi dengan magnitudo 7,9 pada Senin (6/2/2023) pagi waktu setempat.

Dikutip dari Kompas.com, Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyebut, pusat gempa terletak 23 kilometer timur Nurdagi, Provinsi Gaziantep dengan kedalaman 24,1 kilometer.

Nurdagi terletak di sepanjang perbatasan Turki-Suriah. 

Oleh karena itu, gempa bumi juga dirasakan di beberapa negara di wilayah tersebut, termasuk Suriah, Lebanon, hingga Siprus.

Sementara itu, Pusat Penelitian Geosains (GFZ) Jerman menjelaskan pusat gempa berada pada kedalaman 10 km (6 mil) di dekat kota Kahramanmaras, Turki selatan.

Pihak berwenang Turki mengatakan gempa tersebut menewaskan lebih dari 50 orang dan diperkirakan akan terus bertambah.

Per Senin (6/2/2023) siang sekitar pukul 12.00 WIB, jumlah korban tewas dilaporkan mencapai 203 orang, dan lebih dari 1.090 terluka.

Baca juga: Presiden Turki: Cristiano Ronaldo Korban Veto Politik di Piala Dunia 2022 karena Dukung Palestina

Baca juga: Sempat Dapat Baby Sitter Tak Berpengalaman, Roger Danuarta: Anakku Sampai Trauma Banget

Saksi Mata: Jendela Rumah Pecah

Saksi mata yang berada di kota Diyarbakir, Turki timur mengungkapkan getaran akibat gempa berlangsung sekitar satu menit dan memecahkan jendela rumah.

Sementara itu, Gubenur Provinsi Sanliurfa telah mengimbau warganya untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Warga juga diminta untuk waspada terhadap adanya gempa susulan.

Di sisi lain, media pemerintah Suriah mengatakan sejumlah besar bangunan runtuh di Provinsi Aleppo.

Sementara, sumber lainnya mengatakan beberapa bangunan runtuh di lokasi tersebut.

"Lukisan jatuh dari dinding rumah," kata Samer, warga Damaskus, ibu kota Suriah.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyampaikan doa bagi warga yang terdampak gempa tersebut. 

"Saya memanjatkan doa terbaik bagi seluruh masyarakat yang terdampak gempa yang terjadi di Kahramanmaras dan dirasakan di banyak daerah lainnya di Turki."

"Seluruh unit dan pihak terkait sudah dikerahkan dan bersiaga untuk menangani dampak pasca-gempa di bawah koordinasi AFAD (Badan Manajemen Bencana dan Situasi Darurat Turki)," kata Erdogan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Lebih dari 50 Orang Tewas Usai Gempa Bumi M 7,9 Mengguncang Turki Selatan