Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Harga Kopra Maluku Utara Terus Anjlok, Ini Penyebabnya

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Halmahera Utara Nyoter J Koenoe menyampaikan anjloknya harga kopra akibat tren pasar global.

Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com
Kadis Perindag Halmahera Utara, Nyoter J Koenoe, Jumat (10/2/2023). 

TRIBUNTERNATE .COM, TOBELO- Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Halmahera Utara Nyoter J Koenoe menyampaikan anjloknya harga kopra akibat tren pasar global.

Selain itu, kopra di pabrik menumpuk, seperti di Surabaya dan Manado.

"Jadi selain dampak pasar global. Memang di pabrik jaga menumpuk. Itu akibatnya harga kopra turun,”jelasnya, Jumat (10/2/2023).

Menurut dia, soal harga kopra, Pemerintah Daerah tak bisa intervensi.

Karena itu masuk harga pasar dunia.

"Kami hanya berupaya ikuti tren pasar, kita berdoa supaya, jelang lebaran harga bisa kembali normal,"harap Nyoter.

Baca juga: Gedung Pasar Rakyat Wosia Halmahera Utara Dibongkar, Nyoter: Ditata Ulang Agar Tak Kumuh

Baca juga: Jaga Kekompakan, TNI dan Polri di Halmahera Utara Silaturahim Lewat Senam

Adapun, Harga Kopra Maluku Utara, terutama di Halmahera Utara saat ini paling tinggi dibeli dengan harga Rp 5.800 perkilonya.

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved