Harga Kopra Maluku Utara Terus Anjlok, Ini Penyebabnya
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Halmahera Utara Nyoter J Koenoe menyampaikan anjloknya harga kopra akibat tren pasar global.
TRIBUNTERNATE .COM, TOBELO- Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Halmahera Utara Nyoter J Koenoe menyampaikan anjloknya harga kopra akibat tren pasar global.
Selain itu, kopra di pabrik menumpuk, seperti di Surabaya dan Manado.
"Jadi selain dampak pasar global. Memang di pabrik jaga menumpuk. Itu akibatnya harga kopra turun,”jelasnya, Jumat (10/2/2023).
Menurut dia, soal harga kopra, Pemerintah Daerah tak bisa intervensi.
Karena itu masuk harga pasar dunia.
"Kami hanya berupaya ikuti tren pasar, kita berdoa supaya, jelang lebaran harga bisa kembali normal,"harap Nyoter.
Baca juga: Gedung Pasar Rakyat Wosia Halmahera Utara Dibongkar, Nyoter: Ditata Ulang Agar Tak Kumuh
Baca juga: Jaga Kekompakan, TNI dan Polri di Halmahera Utara Silaturahim Lewat Senam
Adapun, Harga Kopra Maluku Utara, terutama di Halmahera Utara saat ini paling tinggi dibeli dengan harga Rp 5.800 perkilonya.
Diduga Tak Kembalikan Pinjaman Rp150 Juta, Oknum Polisi di Halmahera Utara Dilaporkan ke Propam |
![]() |
---|
Ini Prediksi BMKG untuk Cuaca Kota Ternate Besok, Sabtu 20 September 2025 |
![]() |
---|
Bupati Halmahera Utara Piet Babua Hadiri Ekspose Manajemen Talenta di Jakarta |
![]() |
---|
Ketua Bunda PAUD Halmahera Utara Masliha Kasman Kukuhkan Pokja, Dorong Penguatan Pendidikan Anak |
![]() |
---|
Piet Babua Lantik Bunda PAUD se Halmahera Utara, Dorong Peningkatan Layanan Anak Usia Dini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.