Bersama PT Harita Group, BPS Maluku Utara Adakan Focus Group Discussion
Bersama PT Harita Group, BPS Maluku Utara Adakan Focus Group Discussion
Penulis: Randi Basri | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - BPS Maluku Utara menggelar, focus group discussion (FGD) bersama PT Harita Group.
Kegiatan ini bertemakan 'Dampak pertambangan dan Industri Logam Terhadap Perekonomian Maluku Utara'.
Giat ini diikuti pegawai BPS Maluku Utara, perwakilan PT Harita Group, perwakilan BPS Pusat dan BPS Halmahera Selatan.
Kepala BPS Maluku Utara, Aidil Adha mengatakan, kegiatan FGD bertujuan memperoleh data/informasi terkini.
Baca juga: Sensus Regsostek Sedang Berlangsung, BPS Maluku Utara Minta Warga Berikan Data yang Benar
Hingga informasi pelengkap, seputar dunia pertambangan dan industri logam, yang dikelola PT Harita Group.
Selain itu, dengan adanya pertemuan FGD tersebut juga diharapkan menjadi sarana silaturahmi agar hubungan yang baik antar instansi/stakeholder tetap terjaga.
Kegiatan ini juga kata Aidil, hadirkan narasumber dari PT. Harita Pusat untuk memberi wawasan profil perusahaan.
“Kegiatan seputar pertambangan dan industri logam, serta beberapa kegiatan corporate social responsibility (CSR),” ucapnya, Rabu (15/2/2023).
Lebih lanjut, narasumber akan berbagi wawasan seputar dunia pertambangan dan industri logam kepada peserta yang hadir.
Diharapkan FGD ini menjadi wadah diskusi dan saling bertukar pikiran, seperti yang di ketahui bahwasanya Maluku Utara.
Bisa dibilang pusat hilirisasi nikel, berkaitan dengan hal itu, semoga dengan adanya FGD ini.
Komitmen BPS Maluku Utara untuk menyediakan data PDRB, yang berkualitas dapat terwujud.
Sementara itu, Project Manager Kawasan Industri PT Harita Group, Tus Febrianto menyampaikan.
Dalam paparannya berbagai informasi, terkait seperti profil PT Harita Group
Rencana investasi, proses penambangan dan industri serta berbagai kegiatan CSR.
"Dalam proses industri, kami merupakan perusahaan pertama di dunia, yang mampu menghasilkan Mixed Hydroxide Precipitate, "ungkapnya.
Dengan menggunakan teknologi Hydrometallurgy atau High Pressure Acid Leaching.
Teknologi yang sebenarnya sudah lama, namun belum pernah ada yang berhasil.
Selain itu, fokus pada pertambangan dan industri logam, untuk itu PT Harita Group.
Berusaha membangkitkan, ekonomi masyarakat sekitar tambang di sektor lain.
Seperti pertanian dan UMKM, dengan program Gerakan Kemandirian dan Penguatan Kapasitas Pelaku Usaha Desa (Gemar Papeda) dan Unit Kewirausahaan Komunitas (Kawasi Unikk).
PT Harita Group berharap, program Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat (PPM)-nya.
Baca juga: PT Harita Nickel Borong 4 Penghargaan di Ajang CSR dan PDB Awards 2023
Di Pulau Obi mampu terus membantu, peningkatan kesejahteraan masyarakat dan menuju kemandirian.
Pada kesempatan lain, Manager Humas PT Harita Group, Anie Rahmi menyambut baik kegiatan tersebut.
Karena dapat meningkatkan koordinasi antar produsen data, dengan BPS Maluku Utara. (*)
Buka Lomba Mabicab Kwarcab Tidore 2025, Abdul Hakim: Sebuah Ajang Pengembangan Diri |
![]() |
---|
Nukila Caffe Tidore, Tempat Tongkrongan Asik Sambil Menikmati Kopi Dabe |
![]() |
---|
PLN UP3 Ternate Resmikan PLN Taste House Kie Raha, Dukung UMKM Lokal dan Gaya Hidup Listrik |
![]() |
---|
Ronald Sumampouw Mantap Rebut Ketua HIPMI Maluku Utara: Usung Kolaborasi Pengusaha Muda |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Maluku Utara, Minggu 3 Agustus 2025: Siang-Sore Potensi Hujan Lebat di 23 Wilayah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.