Gempa Bumi Turki Suriah
Korban Tewas akibat Gempa Bumi di Turki dan Suriah Capai Lebih dari 41.000 Jiwa
Pada Kamis (16/2/2023), korban tewas dalam bencana alam terbesar di awal tahun 2023 ini telah mencapai 41.218 jiwa.
TRIBUNTERNATE.COM - Lebih dari satu pekan berlalu setelah gempa bumi dengan magnitudo 7.8 yang mengguncang wilayah Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023).
Jumlah korban tewas akibat gempa tersebut pun terus meningkat.
Pada Kamis (16/2/2023), korban tewas dalam bencana alam terbesar di awal tahun 2023 ini telah mencapai 41.218 jiwa.
Dikutip dari Al Jazeera, pihak berwenang Turki mengatakan sebanyak 35.418 orang meninggal dunia di wilayah negara itu.
Sementara, pemerintah Suriah dan PBB mengatakan lebih dari 5.800 orang tewas di Suriah.
Proses evakuasi korban yang tertimpa reruntuhan masih terus berlanjut, dan para penyelamat berpacu dengan waktu.
Beberapa jam setelah gempa magnitudo 7.8 itu, kembali lagi gempa bumi terjadi di dekat Provinsi Kahramanmaras, kali ini dengan magnitudo 7.6.
Dikutip dari laman Russia Today, Rabu (15/2/2023), gempa bumi ini menyebabkan kehancuran yang luar biasa pada 10 provinsi di Turki dan di negara tetangganya, Suriah.

Sekjen NATO Kunjungi Turki
Secara terpisah, Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO, Jens Stoltenberg dilaporkan telah tiba di ibu kota Turki, Ankara.
Stoltenberg dijadwalkan mengunjungi daerah yang terkena dampak gempa berkekuatan 7,8 pada Senin (6/2/2023) kemarin.
Sebelum itu, ia diperkirakan akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu.
Setelahnya, ia akan bertemu dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Pada kesempatan ini, Stoltenberg juga akan membahas mengenai ratifikasi Turki untuk Finlandia dan Swedia menjadi anggota aliansi.
Seperti diketahui, dua negara Nordik itu mengajukan aplikasi keanggotaan NATO setelah invasi Rusia ke Ukraina.
Baca juga: Ribuan Bangunan Hancur akibat Gempa Bumi Turki dan Suriah, Pakar: Konstruksinya Tak Penuhi Standar
Baca juga: Pria Turki Viral Pegang Tangan Putrinya yang Tertimbun Reruntuhan: Dia Tak Sempat Selamatkan Diri
PM Pakistan Kunjungi Turki
Selain Sekjen NATO, ada Perdana Menteri (PM) Pakistan Shehbaz Sharid yang mengumumkan akan terbang ke Turki.
Ia juga menyampaikan pesan dukungan untuk masyarakat Turki.
"Sesuai dengan semangat satu bangsa yang tinggal di dua negara bagian, kami menanggap kehilangan mereka sebagai milik kami," tulisnya di Twitter.
Ia juga menyerukan agar "dunia" bergerak memberikan bantuan.
Saat ini, lebih dari 90 negara telah mengirimkan tim bantuan dan relawan ke Turki untuk menangani kerusakan akibat gempa bumi pekan lalu.
Presiden Turki Ucapkan Terima Kasih pada Dunia Internasional
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan, bantuan yang diterima Turki dari komunitas global pasca-gempa bumi dahsyat bermagnitudo 7,8 'kembali membuktikan' betapa pentingnya solidaritas internasional.
Hal ini disampaikan Erdogan saat berbicara kepada para peserta Konferensi Tingkat Tinggi 'World Government Summit' melalui pesan videonya pada Selasa (14/2/2023).
Ia menekankan, negaranya "tidak akan melupakan uluran tangan yang diberikan banyak negara di masa-masa sulit ini," sambil berterima kasih kepada semua orang yang berperan dalam upaya penyaluran bantuan setelah Turki diguncang gempa.
"Beberapa negara mengirimkan tim penyelamat ke Turki, beberapa menunjukkan solidaritas dengan memulai kampanye untuk mengumpulkan bantuan. Beberapa negara telah mengeluarkan pernyataan dukungannya untuk Turki," kata Erdogan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pesan Menyentuh Turki untuk Negara yang telah Membantu Hadapi Krisis Gempa
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update Gempa Turki-Suriah, Korban Tewas Lampaui 41.218 Orang
Sebulan Lebih Pasca-Gempa Bumi Turki dan Suriah, Sebanyak 49.589 Orang Tewas di Turki |
![]() |
---|
Hampir Tiga Pekan Pasca-Gempa Bumi Turki Suriah: Jumlah Korban Tewas Tercatat 50.132 Jiwa |
![]() |
---|
Puluhan Ribu Bangunan Hancur Saat Gempa Bumi Turki, 200 Orang Ditangkap karena Konstruksi Buruk |
![]() |
---|
Warga Trauma Saat Gempa Susulan Magnitudo 6.4 Guncang Turki: Kami Terlalu Takut untuk Pulang |
![]() |
---|
Gempa Bumi Turki Suriah: Qatar Sumbangkan 10.000 Unit Rumah Kontainer eks Piala Dunia 2022 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.