Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Kata Susi Pudjiastuti tentang Kapten Philip Mark Mehrtens: Salah Satu Pilot Terbaik Susi Air

Susi Pudjiastuti mengungkap sosok pilotnya yang saat ini tengah disandera Kelompok Separatis Teroris (KST), Philip Mark Mehrtens.

Instagram.com/susipudjiastuti115
Susi Pudjiastuti 

TRIBUNTERNATE.COM - Pemilik maskapai penerbangan Susi Air, Susi Pudjiastuti, mengungkap sosok pilotnya yang saat ini tengah disandera Kelompok Separatis Teroris (KST), Philip Mark Mehrtens.

Diketahui, Philip Mark Mehrtens disandera oleh KST Papua sejak lebih dari tiga minggu yang lalu.

Adapun Philip Mark Mehrtens adalah kapten pilot pesawat Susi Air yang dibakar di Distrik Nduga, Papua, Selasa (7/2/2023) lalu.

Susi Pudjiastuti mengatakan bahwa dirinya telah mengenal Phillip sejak tahun 2012.

Phillip sempat mengundurkan diri dari Susi Air pada 2015 dan bekerja di sebuah maskapai.

Namun, kata Susi, Phillip kemudian bekerja lagi di Susi Air pada tahun 2020 hingga akhirnya disandera pada tahun 2023.

"Phill Mehrtens saya ingat karena sebelum dia resign dari Susi Air tahun 2015, adalah salah satu pilot terbaik dari Susi Air. Kemudian dia resign kerja di Airlines dan dua tahun lalu kembali ke Susi Air karena Covid," kata Susi saat konferensi pers di SA Residence Jakarta Timur pada Rabu (1/3/2023).

Baca juga: Jam Masuk Siswa SMA di NTT Direvisi Pukul 05.00 Jadi 05.30 WITA, Uji Coba Satu Bulan

Baca juga: Kicauan Teddy Minahasa: Polisi Nakal Sisihkan Barang Bukti untuk Dijual Sudah Jadi Rahasia Umum

Baca juga: Pemilik Panti Asuhan Aniaya 18 Anak Asuh, Kini Diketahui Positif HIV dan Pernah Gangguan Jiwa

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya kembali menyebar foto dan video kondisi pilot Susi Air Captain Philip Mark Mehrtens.
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya kembali menyebar foto dan video kondisi pilot Susi Air Captain Philip Mark Mehrtens. (Istimewa)

Phillip, kata Susi, menikah dengan warga Pangandaran.

Ibunda dari istri Phillip, kata dia, juga pernah bekerja di perusahaan perikanan miliknya beberapa puluh tahun lalu.

"Jadi sangat dekat dan anaknya sangat baik," kata Susi.

Susi pun membantah rumor yang beredar bahwa Phillip terafiliasi dengan KST atau OPM di Papua.

Di mata Susi, Phillip adalah seorang bapak rumah tangga.

"Beredar rumor bahwa itu sangat tidak benar yang mengatakan bahwa mungkin Phill Mehrtens bersama dengan OPM atau apa, tidak ada. Karena dia adalah bapak rumah tangga. Saya kenal pribadi dengan keluarga istrinya," kata Susi.

Pihak Susi Air Prihatin, Berharap Captain Phillip Mark Mehrtens Bisa Dibebakan tanpa Syarat

Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti, mengatakan pihaknya prihatin dan berduka atas insiden pembakaran pesawat Susi Air di Distrik Paro Kabupaten Nduga dan penyanderaan pilot Susi Air Captain Phillip Mark Mehrtens oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) pimpinan Egianus Kogoya di Papua.

Ia menghitung sudah 22 hari sejak kejadian pembakaran pesawat dan penyanderaan Captain Phillip.

Susi berharap pasa akhirnya namti Captain Phillip dapat dibebaskan tanpa syarat.

"Kita semua prihatin, berduka, dan kita tetap berharap dan berdoa bahwa akhirnya pilot kita, Saudara Captain Phill Mehrtens bisa dibebaskan tanpa syarat, kalau bisa," kata Susi saat konferensi pers di SA Residence Jakarta Timur pada Rabu (1/3/2023).

Ia juga mengaku kaget dan sedih atas kejadian tersebut.

Susi juga tidak habis pikir mengapa kejadian yang sangat tidak diharapkan tersebut dapat terjadi.

"Saya mengerti orang berjuang, ini pendapat pribadi ya, bukan sebagai Susi Air. Sebagai seorang pribadi, memperjuangkan kemerdekaan dengan mengambil kemerdekaan orang, itu adalah bukan cara yang bijak dan benar," kata Susi.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Susi Pudjiastuti: Kita Berharap dan Berdoa Captain Phillip Mehrtens Bisa Dibebaskan Tanpa Syarat

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Susi Pudjiastuti Cerita Sosok Captain Phillip Mehrtens yang Disandera KST di Papua

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved