Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Profil Singkat Dasim Bilo, Kasi Pidum Kejari Morotai, yang Dulunya Seorang Pengaspalan Jalan

Berikut ini profil Dasim Bilo, Kasi Pidum Kejari Morotai, yang dulunya seorang pengaspalan jalan

|
Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Fizri Nurdin
PROFIL: Kasi Pidum Kejari Pulau Morotai, Dasim Bilo, Kamis (16/3/2023). Katanya, sebelum menjadi seorang Jaksa, saya jadi tukang pengaspalan jalan. 

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Profil Kasi Pidana Umum (Pidum) Kejari Pulau Morotai, Dasim Bilo.

Dasim Bilo sendiri lahir di Desa Sangowo, Kecamatan Morotai Timur, Pulau Morotai, Maluku Utara.

Pendidikan Dasim Bilo

Di mana ia mendapat ijazah pertamanya, di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Yakin, Desa Sangowo, lulus pada 1983.

Kemudian mendapat ijazah keduanya SMP, di Tsanawiyah Daruba, lulus pada 1994.

Baca juga: Sejarah Singkat Berdirinya Bandara Pitu Morotai, Sebuah Bandara Peninggalan PD II di Maluku Utara

Berlanjut ke ijazah ketiganya, di SMA Madrasah Aliyah Al-khairat Kalumpang, Kota Ternate lulus pada 1999.

Dan ditahun yang sama, Dasim Bilo melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.

Yakni di Universitas Khairun Ternate, Fakultas Hukum dan wisuda pada lulus 2001.

Pengalaman mencari kerja Dasim Bilo

Setelah melalui semua pendidikan tersebut, selama 4 tahun ia mencoba melamar di beberapa perusahaan.

Salah satunya melamar kerja buruh kasar, yakni pengaspalan Jalan di kota Ternate dan Sanana.

Kepada Tribunternate.com, Dasim Bilo mengisahkan perjalanan karirnya hingga diangkat jadi PNS.

"Saya lulus sekolah SD, SMP di Morotai, SMA-nya dan kuliah di Kota Ternate, "ceritanya, Kamis (16/3/2023).

Setelah kuliah, ia menganggur selama empat tahun. Sembari mencari beberapa lowongan pekerjaan.

"Waktu itu 4 tahun saya nganggur, tapi nganggur kerja, ikut kerja pengaspalan jalan di Ternate sampai aspal jalan di Bandara Emalamo Sanana,"

"Saya juga tes di salah satu bank, sebagai konsultan Hukum, tapi tidak lulus."

"Terus saya juga di ikut tes di kementerian agama, jadi selain kerja jalan saya sisipkan waktu ikut tes.

"Saya juga pernah mengajar di sekolah Aliyah Nurul Yakin Sangowo. Karena waktu kekurangan guru waktu itu, "katanya.

Dasim Bilo jadi seorang Jaksa

Sampai menjadi seorang Jaksa, Dasim Bilo mengaku melalui banyak rintangan.

Selam dua kali ikut tes barulah bisa lulus sebagai pegawai di Kejaksaan Tinggi Maluku Utara.

"Jadi saya dua kali tes masuk di Kejaksaan, Saya tes di tahun 2005 di kejaksaan tinggi Maluku Utara di Ternate."

"Dan dinyatakan lulus waktu itu kuotanya, hanya tiga dan lulus salah satunya saya."

"Jadi saya waktu ditempatkan di Kejati Maluku Utara, Bidang Intelijen."

"Setelah itu SK 80 persen-nya di Kejari Ternate, kemudian Prajabatan di BLK."

"2 tahun diangkat menjadi PNS, setelah itu ikut seleksi pendidikan jaksa."

"Dan pada 2009, ikut lagi pendidikan pembentukan Jaksa, "jelasnya.

Karir Jaksa seorang Dasim Bilo

Setelah itu, pada 2009 Dasim Bilo dilantik dan ditempatkan di Kepulauan Sula, Maluku Utara.

"1 bulan kemudian, keluar surat perintah melaksanakan tugas, sebagai Jaksa fungsional di cabang Kejari di Jailolo, sekarang Kejari Halmahera Barat."

"Pada 2010, diangkat sebagai PJ Kasis Pidum di Kejari Labuh, sekarang Kajari Halmahera Selatan."

Baca juga: Melihat Lebih Dekat Desa Yayasan Morotai, Desa Berpenduduk 1.475 Jiwa dan Segala Potensinya

"Pada 2014, diangkat sebagai Kasi Intelijen di Kejari Kolaka Utara di Lasusua, Sulawesi Tenggara."

"pada 2016, saya diangkat sebagai Kasi Perdata dan Tun di Kejari Wajo, Sulawesi Selatan."

"Pada 2018, saya diangkat sebagai Kasi Pidum di Kejari Pulau Morotai sampai sekarang , "pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved