Tindak Lanjut Arahan Kemenkes, 1 Puskesmas di Morotai Bakal Terapkan Program PKB
Sebagai langkah tindak lanjut arahan Kemenkes, 1 Puskesmas di Morotai bakal terapkan program PKB
Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Pj Bupati Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali membuka kegiatan.
Sosialisasi dan advokasi tingkat kabupaten, soal pelayanan kesehatan bergerak (PKB).
Lokus Desa Loumadoro, Kecamatan Pulau Rao 2023, di Hotel Molokai, Kamis (16/3/2023).
Sekda Pulau Morotai, F Revi Dara dalam sambutannya mengatakan.
Baca juga: Profil Singkat Dasim Bilo, Kasi Pidum Kejari Morotai, yang Dulunya Seorang Pengaspalan Jalan
Berdasarkan data Kemenkes, terdapat 2.346 Puskesmas yang berada di kawasan terpencil dan sangat terpencil.
Puskesmas ini tersebar di 274 Kabupaten/Kota, dan salah satunya di Kabupaten Pulau Morotai.
"Di disni terdapat 5 Puskesmas, dengan kategori Puskesmas terpencil dan sangat terpencil."
"Yaitu Puskesmas Libano dan Sopi di Kecamatan Morotai Jaya, Puskesmas Cio Kecamatan Morotai Selatan Barat."
"Puskesmas Posi-Posi dan Puskesmas Leo-Leo Kecamatan Pulau Rao, "katanya.
Adanya permasalah akses tersebut, lanjut dia, sehingga Kemenkes RI mencoba mengembangkan pola pelayanan kesehatan
Pada kawasan terpencil dan sangat terpencil, melalui program Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB).
Program ini, merupakan salah satu pengembangan pola pelayanan kesehatan pada kawasan terpencil.
Dan sangat terpencil, sebagaimana tercantum, dalam Permenkes nomor 90 tahun 2015.
"Tujuan dari kegiatan PKB ini dalam rangka meningkatkan aksesibilitas pelayanan kesehatan."
"Mutu pelayanan, dan pemberdayaan masyarakat. Sekaligus sebagai bentuk kehadiran negara, "paparnya.
Umar mengungkapkan, ditahun ini Kemenkes terlah menetapkan 34 Kabupaten di Indonesia sebagai lokus PKB.
Salah satunya di Kecamatan Pulau Rao, Kabupaten Pulau Morotai, tepatnya di Puskesmas Leo-Leo, dengan lokus Desa Loumadoro.
"Ini patut kita syukuri bersama, karena Pemerintah Pusat, melalui Kemenkes dan tentunya bersama Pemkab Morotai,"
"Memiliki perhatian sangat besar, untuk meningkatkan derajat kesehatan untuk wilayah yang kategori akses sangat sulit,"ujarnya.
Olehnya itu, ia berharap, kepada seluruh stakeholder untuk mendukung dan mensukseskan program PKB ini.
Dan terkhusus kepada Camat Pulau Rao, Kades Loumadoro, dan Kepala Puskesmas Leo-Leo.
Dengan mensosialisasikan kepada masyarakat, menggerakkan masyarakat agar datang ke Pos pelayanan kesehatan.
"Camat, Kades juga harus berperan aktif dalam kegiatan pemberdayaan kesehatan oleh tim PKB, "harapnya.
Revi juga menambahkan, bahwa Tim PKB yang akan turun memberikan pelayanan kesehatan.
Di Desa Leomadoro adalah tim terpadu, mulai dari Dokter Spesialis, Dokter Umum, Dokter Gigi.
Baca juga: Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FKUI Baksos Juli Nanti, Ini Harapan Pemkab Morotai
Perawat, Bidan, Sanitasi Lingkungan, Penyulu Kesehatan Masyarakat, Epidemiolog, serta tenaga kesehatan lainnya.
"Jadi sangat sia-siakan kesempatan yang baik ini, pastikan seluruh warga Desa Loumadoro.
"Harus datang dan mendapatkan, pelayanan dari tim PKB ini. "pungkasnya. (*)
sosialisasi
pelayanan kesehatan bergerak (PKB)
Muhammad Umar Ali
F Refi Dara
Morotai
Maluku Utara
Tribun Ternate
Program Listrik Gratis, Pemprov Maluku Utara Sasar Rumah Tangga Tidak Mampu |
![]() |
---|
Pemuda Empat Kelurahan di Ternate Dibekali Pelatihan Tanggap Bencana MFR |
![]() |
---|
Naik Lagi, Cek di Sini Harga dan Buyback Emas Antam Sabtu 30 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Pemprov Maluku Utara Matangkan Persiapan Musim Tanam, Fokus pada Air dan Irigasi |
![]() |
---|
Harga dan Buyback Emas Galer 24, Antam dan UBS di Pegadaian, Sabtu 30 Agustus 2025: Melambung Naik! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.