Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Lukas Enembe Bikin Drama di Rutan KPK, Mengaku Diberi Ubi Busuk dan Bikin Surat 'Saya Ini Sakit'

Selama menghuni rutan KPK, Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe justru sering mengeluhkan sakit dan meminta berobat ke Singapura.

Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Gubernur Papua, Lukas Enembe tiba di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat untuk menjalani pemeriksaan kesehatan, Selasa (10/1/2023). 

TRIBUNTERNATE.COM - Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe saat ini telah dijebloskan ke rumah tahanan (rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Akan tetapi, tersangka kasus suap dan gratifikasi itu kerap membuat drama.

Selama menghuni rutan, Lukas Enembe justru sering mengeluhkan sakit dan meminta berobat ke Singapura.

Keluhan ini pun telah ditanggapi oleh pihak KPK.

KPK mengatakan, kondisi kesehatan Lukas Enembe selama di tahanan stabil dan tak perlu berobat ke Singapura.

Drama Lukas Enembe seolah belum selesai.

Belum lama ini, Lukas Enembe melalui kuasa hukumnya mengklaim mendapat makanan ubi busuk.

Menyikapi hal tersebut, KPK membantahnya.

"KPK dalam mengelola rumah tahanan tentunya dilakukan secara patut dengan memedomani ketentuan-ketentuan yang berlaku. Termasuk dalam penyediaan konsumsi bagi para tahanan," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di kantornya, Jakarta, Selasa (21/3/2023).

Ali memastikan KPK selalu menjaga kualitas sajian dan pemenuhan konsumsi para tahanan melalui katering pihak ketiga.

Ali menyebut ubi yang diberikan kepada Lukas Enembe sudah sesuai standar biaya masukan yang berlaku dan kualitas makanan yang akan dikonsumsi.

Baca juga: Viral Video Petugas Tol Hambat Mobil Damkar, Jasa Marga Minta Maaf

Baca juga: Ayah ASN Cabuli 3 Anak Laki-lakinya sampai Terluka, Korban Berumur 12, 8, dan 6 Tahun

Baca juga: Pengesahan UU Cipta Kerja, Ironi di Hari Hutan Sedunia: Pasalnya Justru Mengancam Lingkungan Hidup

Ubi yang disediakan petugas tahanan KPK kepada Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe
Ubi yang disediakan petugas tahanan KPK kepada Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe (Istimewa)


"Adapun kepada saudara Lukas Enembe, KPK menyajikan menu sesuai permintaannya yaitu mengganti nasi menjadi ubi," kata dia.

KPK, ujar Ali, juga terus memantau kondisi kesehatan setiap tahanan, termasuk kepada Lukas Enembe.

Ali menyebut petugas KPK selala berjaga 24 jam, dan siaga memenuhi bila ada keluhan.

"Bahkan kami memfasilitasi juga untuk membawanya check up ke RSPAD," kata Ali.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved