Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Tanah Longsor di Bekas Lokasi Tambang di Manggarai Timur Tewaskan Anak Usia 12 Tahun

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Manggarai Timur, Bernadus Nuel mengatakan, bencana tanah longsor itu terjadi bekas di lokasi tambang pasir di Kampung Colol

POS-KUPANG.COM/HO-ISTIMEWA
Tanah longsor di Kampung Colol, Desa Colol, Manggarai Timur. Gambar diambil pada Kamis, 23 Maret 2023. 

TRIBUNTERNATE.COM - Bencana tanah longsor terjadi di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Tepatnya, longsor berada di Kampung Colol, Desa Colol, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Peristiwa ini terjadi pada Kamis (23/3/2023).

Akibat musibah longsor, seorang bocah berusia 12 tahun meninggal dunia.

Sementara, dua orang lainnya mengalami luka-luka.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Manggarai Timur, Bernadus Nuel mengatakan, bencana tanah longsor itu terjadi bekas di lokasi tambang pasir di Kampung Colol.

Untuk sementara, belum diketahui identitas dari para korban.

Bernadus mengatakan, tidak ada hujan sebelum bencana tanah longsor terjadi.

Kapolres Manggarai Timur AKBP I Ketut Widiarta, melalui Kapolsek Borong, Kompol I Wayan Sunarta membenarkan informasi itu.

Baca juga: Video Patung Bunda Maria Ditutup Terpal di Kulonprogo Viral: Polisi Luruskan Narasi yang Beredar

Baca juga: Viral Foto Mesum 2 ASN yang Selingkuh di Wonogiri, Jabatan Pejabat Disdik dan Kepala Sekolah

Baca juga: Polisi Hajar Senior Sesama Polisi gara-gara Antre di ATM, Pelaku Tak Sabar Korban Transaksi Kelamaan

longsor manggarai timur
Tanah longsor di Kampung Colol, Desa Colol, Manggarai Timur. Gambar diambil pada Kamis, 23 Maret 2023.

Saat ini korban meninggal dunia yang berusia 12 tahun sudah dievakuasi ke rumah duka.

 Sedangkan dua orang anak kecil yang mengalami luka-luka sudah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo untuk mendapatkan perawatan.

Waspada Bencana Hidrometeorologi

Sementara itu, Kepala BPBD NTT, Ambrosius Kodo meminta masyarakat di Provinsi NTT, khususnya di wilayah rawan longsor untuk selalu waspada.

Semua warga harus selalu waspada, karena di wilayah NTT masih berada di musim hujan dengan curah hujan yang sangat tinggi dan berdurasi lama yang mengakibatkan bencana hidrometeorologi berupa longsor maupun banjir.

Berdasarkan laporan yang diterima dari Kepala Pelaksana BPBD Matim, sejauh ini dari bencana longsor tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan dua orang lainnya alami luka-luka.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved