Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Kisah, Cerita dan Keluh Kesah Tukang Bentor di Morotai

Berikut ini kisah, cerita dan keluh kesah para tukang Bentor di Pulau Morotai, Maluku Utara

Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Fizri Nurdin
KISAH: Tampak sejumlah Bentor mengantri di Pasar Rakyat Gotalamo, Morotai Selatan menunggu penumpang, Senin (27/3/2023). 

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Siapa tak kenal Becak Motor alias Bentor, salah satu moda transportasi umum.

Yang masih dipergunakan warga dalam bepergian, tak terkecuali di Pulau Morotai, Maluku Utara.

Di Pulau Morotai, Bentor masih menjadi transportasi andalan warga, selain mobil angkutan umum.

Sama seperti motoris yang menunggangi Speedboat, sopir yang membawa mobil.

Baca juga: Diduga Lakukan Penipuan, Sopir Lintas Antar Kabupaten Ditangkap Polisi di Ternate

Tukang Bentor juga bertugas membawa penumpang, dari satu tempat ke tempat lain.

Selain itu, tukang bentor juga harus memperhatikan keamanan dan kenyamanan penumpang.

Serta menjaga kondisi Bentornya, agar selalu dalam kondisi prima.

Sebelum dikenal seperti sekarang, pada tahun 2000, warga Pulau Morotai masih mengenal Becak.

Becak merupaan transportasi tradisional, yang populer di beberapa negara di Asia, termasuk Indonesia.

Bentuknya mirip sepeda, namun memiliki kursi di bagian belakang, yang dapat menampung penumpang.

Becak biasanya ditarik oleh manusia, yang memanfaatkan pedal untuk menggerakkan roda.

Namun ada juga jenis Becak, yang ditarik oleh sepeda motor atau mesin lainnya yang kini dinamakan Bentor.

Sekarang ini, Bentor menjadi transportasi yang cukup populer, bagi warga Pulau Morotai.

Yang mana para tukang Bentor, memiliki komunitas khusus di Pusat Kabupaten.

Bahkan keseharian para tukang Bentor sangatlah aktif, dibandingkan dengan moda transportasi lain.

Halaman
12
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved