Biadabnya Dukun Pengganda Uang Mbah Slamet: Membunuh dengan Racun, Sampai Lupa Siapa Saja Korban
Pada Selasa (4/4/2023) ditemukan 2 jasad korban lagi, sehingga total korban pembunuhan berjumlah 12 orang.
"Ada yang baru satu minggu ada yang utuh. Semuanya utuh enggak ada yang dimutilasi."
"Ada yang sudah dikubur tahunan karena tinggal tulang. Rata-rata orang dewasa semua," pungkasnya.

Awal Mula Kasus Pembunuhan Berantai Terungkap
Jasad korban yang pertama ditemukan yakni seorang warga asal Sukabumi, Jawa Barat berinisial PO (53).
Dilansir TribunJateng.com, penemuan jasad PO membongkar pembunuhan berantai yang dilakukan Mbah Slamet.
Awalnya, anak PO yang berinisial GE melapor kepada polisi bahwa ayahnya hilang pada Senin (27/3/2023).
Saat melaporkan kehilangan ayahnya, GE mengaku pernah menemani ayahnya pergi ke seorang dukun pengganda uang di Banjarnegara pada Juli 2022.
GE menemani PO dari Sukabumi menggunakan bus.
Setiba di tempat Tohari, PO meminta untuk digandakan uangnya dengan memberi sejumlah uang.
Setelah itu keduanya kembali ke Sukabumi.
Pada Kamis (23/3/2023), PO kembali mendatangi rumah Tohari sendirian dengan menggunakan mobil.
Lantaran merasa ada yang janggal, PO sempat mengirimkan pesan WhatsApp ke anaknya yang berinisial S untuk melaporkan ke polisi jika dirinya tidak ada kabar.
"Ini di rumah Mbah Slamet, buat jaga-jaga kalau umur ayah pendek, misal tidak ada kabar sampai Minggu langsung hubungi ke aparat," tulis Paryanto sebelum meninggal.
Sehari kemudian atau pada Jumat (24/3/2023), handphone milik PO sudah tidak dapat dihubungi.
Anak korban kemudian melapor dan jasad PO ditemukan terkubur pada Sabtu (1/4/2023).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cara Mbah Slamet Lakukan Pembunuhan, Korban Diberi Air Minum Berisi Racun dan Obat Penenang
Aditya Hanafi Pegang Duplikat Kunci Rumah Dinas Sejak 2024, KH Almira Beri Penjelasan: Bebas Akses? |
![]() |
---|
Hanafi Pelaku Penghilangan Nyawa Pegawai BPS Halmahera Timur Dijadwalkan Tes Kejiwaan |
![]() |
---|
Update Kasus Penghilangan Nyawa Pegawai BPS Haltim: Istri Diperiksa, Hanafi Terancam Hukuman Mati |
![]() |
---|
Polisi Belum Temukan Bukti Keterlibatan Istri Pelaku Penghilangan Nyawa Pegawai BPS Halmahera Timur |
![]() |
---|
Alasan Hanafi Pelaku Penghilangan Nyawa Pegawai BPS Halmahera Timur Ditahan di Sel Polres |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.