Biadabnya Dukun Pengganda Uang Mbah Slamet: Membunuh dengan Racun, Sampai Lupa Siapa Saja Korban
Pada Selasa (4/4/2023) ditemukan 2 jasad korban lagi, sehingga total korban pembunuhan berjumlah 12 orang.
Dari 9 korban tersebut, 6 di antaranya merupakan laki-laki dan 3 lainnya perempuan.
Dugaan sementara, para korban meninggal sekitar 6 bulan hingga 24 bulan yang lalu.
"Usianya antara 25 hingga 50 tahun. Kami perkirakan waktu kematian antara 6 bulan sampai 24 bulan,” pungkasnya.
Kombes Sumy Hastry menambahkan para korban meninggal karena racun.
"Racunnya jenis apa nanti menunggu hasil laboratorium forensik,” bebernya.
Baca juga: Aksi Bejat M, Pria di Kabupaten Malang Hamili Keponakan Sendiri. Pemerkosaan Terjadi Sejak Juli 2022
Baca juga: Tahanan Tewas saat Berusaha Melarikan Diri, Sempat ke Genteng Rumah Warga dan Terjatuh
Baca juga: Ada 12 Korban Pembunuhan oleh Mbah Slamet, Terkini Jenazah Diduga Pasutri dalam Satu Liang Lahat

Sosok Mbah Slamet
Kepala Desa setempat, Mahbudiono mengaku tidak begitu mengenal pelaku karena orangnya tertutup.
Ia bahkan tidak mengetahui pekerjaan Mbah Slamet dan hanya mengetahui pekerjaan istri pelaku.
"Terkait profesinya banyak warga yang tidak tahu persis dan mengetahui akan hal itu."
"Tapi istrinya sempat dagang kubis," paparnya, Senin (3/4/2023), dikutip dari TribunMuria.com.
Mahbudiono menjelaskan, para warga mengetahui pelaku bekerja sebagai dukun pengganda uang ketika ada tamu dari Palembang.
"Sempat ada yang datang menemui saya adalah seorang warga Palembang bilang ketemu Mbah Slamet ingin menemui keluarganya," lanjutnya.
Lahan tempat para korban dikubur merupakan tanah milik orang tua pelaku.
Para warga juga jarang yang berinteraksi dengan pelaku karena lokasi rumahnya yang jauh.
"Karena jauh dari warga yang lain artinya orang-orang juga cuek," katanya.
Baca juga: Kakek-kakek Ditembak hingga Tewas oleh Suruhan Orang Tambang Batu Bara, Kapolda: Ini Premanisme
Baca juga: Janda dan Pria Lajang Digerebek Warga Mesum dalam Mobil, Ternyata Pasangan Kekasih
Aditya Hanafi Pegang Duplikat Kunci Rumah Dinas Sejak 2024, KH Almira Beri Penjelasan: Bebas Akses? |
![]() |
---|
Hanafi Pelaku Penghilangan Nyawa Pegawai BPS Halmahera Timur Dijadwalkan Tes Kejiwaan |
![]() |
---|
Update Kasus Penghilangan Nyawa Pegawai BPS Haltim: Istri Diperiksa, Hanafi Terancam Hukuman Mati |
![]() |
---|
Polisi Belum Temukan Bukti Keterlibatan Istri Pelaku Penghilangan Nyawa Pegawai BPS Halmahera Timur |
![]() |
---|
Alasan Hanafi Pelaku Penghilangan Nyawa Pegawai BPS Halmahera Timur Ditahan di Sel Polres |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.