Dinas Pertanian Morotai Sinergi Bersama HKTI Maluku Utara, Fokus Mandiri Komoditi Hortikultura

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Kepala Dinas Pertanian Pulau Morotai, Anwar Husen mengatakan.

Kunjungan HKTI Maluku Utara, Sherly Tjoanda di petani Hortikultura Desa Pilowo, Morotai Selatan.

Untuk bersinergi dengan Pemkab Pulau Morotai, dalam hal ini OPD yang ia pegang sekarang ini.

"Kebetulan ini juga, kepimpinan baru untuk HKTI Maluku Utara, ibu Sherly Tjoanda sebagai ketua."

Baca juga: Ketua HKTI Maluku Utara, Sherly Tjoanda Panen Tomat Bersama Petani Hortikultura di Morotai

"Ini HKTI bersinergi dengan dinas pertanian se Maluku Utara, salah satunya di kami di Morotai."

"Jadi ini juga ada beberapa program prioritas, yang perlu kita fokus jadikan sebuah program."

"Terutama hal-hal yang berkaitan dengan komoditi, yang tersentuh dengan inflasi Maluku Utara, "ungkapnya, Selasa (11/4) kemarin.

Menurutnya, inflasi komoditi di sektor pertanian yaitu tanaman hortikultura.

Sebabnya itu Hortikultura menjadi program utama, bagi dinas pertanian se Maluku Utara.

"Saya kira kita ketahui bersama bahwa, hampir komoditi inflasi di sektor pertanian."

"Yakni tanaman Hortikultura terutama cabai nona, tomat, bawang dan cabai keriting."

"Oleh karenanya, lewat Ketua HKTI yang baru, bersama dengan dinas pertanian se-Maluku Utara."

"Kita fokus untuk bagaimana, ada kemandirian Hortikultura di Maluku Utara, "ujarnya.

Target utama yang diharapkan adalah, kemandirian di sektor pertanian yakni tanaman hortikultura.

Baca juga: Mantan Bupati Morotai Benny Laos Bersama Istri Pulang Kampung Disambut Ratusan Warga Morotai

"Minimal ada komoditi-komoditi tertentu yang mandiri, dan kita tidak lagi bergantung dari luar."

"Dan saya kira di Morotai, memenuhi syarat itu (mandiri,red), karena kita sudah lakukan itu, dan positif."

"Petani kita juga mampu, dengan SDA yang mendukung, campur tangan pemerintah dan ketekunan dari petani itu sendiri, "pungkasnya. (*)