3 Fakta Kasus Penganiayaan Berujung Hilangnya Nyawa karena Rebutan Lahan Prostitusi
Kasus penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia terjadi di Bandung pada pertengahan Maret 2023 lalu kini mulai mendapat titik terang.
Mereka membawa korban ke RS Advent, RS Hasan Sadikin, dan RS Santo Yusuf.
Dua orang korban, Sigit dan Rangga, meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan medis.
Beruntung, ada satu orang, Ganjar, yang berhasil diselamatkan.
Dari keterangan Ganjar ini lah, polisi kemudian berhasil mengidentifikasi empat orang pelaku pembunuhan.
"Kita ungkap dulu kasus (pembunuhan)yang penting terungkap. (soal prostitusi) kita dalami," katanya.
Akibat perbuatannya, polisi menerapkan pasal 351 KUHPidana atau pasal 170 KUHPidana dengan ancaman pidana 12 tahun penjara.
Baca juga: Wanita 26 Tahun Tewas Mulut Berbusa, Sempat Makan Martabak dari Tamu: Mengeluh Rasa Pahit
Dibawa ke Tiga Rumah Sakit Berbeda
Budi juga menambahkan, kasus penganiayaan ini merupakan kasus yang menarik.
"Ini kasusnya menarik karena korbannya sengaja ditaruh (diantar) ke rumah sakit. Seolah-olah bagaimana, ternyata pelakunya ini yang menaruh korban di rumah sakit," ujar Budi, saat ungkap kasus di Mapolrestabes Bandung, Selasa (18/4/2023).
TribunJabar.id mewartakan, modus empat pelaku meninggalkan korban di tiga rumah sakit yang berbeda adalah untuk menghilangkan kecurigaan.
"Itu masih kita tanyakan. Mungkin seakan-akan korban pengeroyokan atau korban pemukulan orang jadi (korbannya) ditaruh di sana (RS). Jadi mungkin untuk mengelabui," katanya.
Budi mengatakan, kejadian penganiayaan tersebut terjadi di Taman Lansia pada 18 Maret 2023.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rebutan Lahan Prostitusi, 2 Orang Tewas Dianiaya hingga Cara Pelaku Hilangkan jejak
Aditya Hanafi Pegang Duplikat Kunci Rumah Dinas Sejak 2024, KH Almira Beri Penjelasan: Bebas Akses? |
![]() |
---|
Hanafi Pelaku Penghilangan Nyawa Pegawai BPS Halmahera Timur Dijadwalkan Tes Kejiwaan |
![]() |
---|
Update Kasus Penghilangan Nyawa Pegawai BPS Haltim: Istri Diperiksa, Hanafi Terancam Hukuman Mati |
![]() |
---|
Polisi Belum Temukan Bukti Keterlibatan Istri Pelaku Penghilangan Nyawa Pegawai BPS Halmahera Timur |
![]() |
---|
Alasan Hanafi Pelaku Penghilangan Nyawa Pegawai BPS Halmahera Timur Ditahan di Sel Polres |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.