Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Sofifi

Ini 10 Usulan Strategis Pemprov Maluku Utara pada Tahun 2024

Bappeda Maluku Utara telah menyiapkan 10 usulan kegiatan strategis tahun 2024.

Penulis: Sansul Sardi | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com
Plt Kepala Bappeda Maluku Utara, Sarmin Sulaiman. 

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI- Bappeda Maluku Utara telah menyiapkan 10 usulan kegiatan strategis tahun 2024.

Ke-10 usulan itu akan disampaikan Gubernur Maluku Utara , KH Abdul Gani Kasuba dalam kegiatan Rapat Koordinasi dengan Para Gubernur (Rakorgub) Tahun 2023 yang direncanakan pada 16 Mei 2023.

10 usulan itu mencakup beberapa sektor mulai dari pertanian, perikanan, kebencanaan serta kawasan industri yang direncanakan di 10 kabupaten kota.

Berdasarkan rilis yang diterima Tribunternate.com, terdapat usulan sektor pertanian yakni major project kawasan sentra produksi pangan (food estate) yang merupakan prioritas dalam rangka memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas.

Usulan  ini masing-masing, peningkatan produksi sayuran dan tanaman obat (bawang merah) di Kota Tidore (Kecamatan Tidore, Tidore Selatan dan Tidore Timur), Kabupaten Halmahera Selatan (Wayamiga), Kabupaten Pulau Morotai (Wayabula), Kabupaten Halmahera Utara (Galela) dan Kabupaten Halmahera Barat (Ibu Selatan).

Lalu pengelolaan sistem perbenihan tanaman pangan (padi) di Kabupaten Halmahera Timur (Wasile), Kabupaten Halmahera Utara (Kao Barat) dan Kabupaten Pulau Morotai (Morotai Selatan).

Selanjutnya, pengembangan kawasan tanaman tahunan dan penyegar (kelapa) di Kabupaten Halmahera Timur (Wasile Timur, Maba Utara, Maba Tengah dan Wasile Utara), Kabupaten Halmahera Utara (Tobelo Selatan, Tobelo Barat, Tobelo Utara, Galela Barat dan Loloda Utara), Kabupaten Halmahera Barat, Kabupaten Halmahera Selatan serta Kabupaten Halmahera Tengah (Patani Barat, Patani Utara, Patani Timur dan Weda Utara).

“Nilai kebutuhan ketiga usulan ini ditotal sebesar 15 miliar rupiah. Terkait dukungan daerah untuk usulan ini telah dilakukan penyiapan lokasi lahan. Sedangkan terkait kesiapan proyek, telah dilakukan Indikasi CPCL (calon peserta dan calon lokasi) oleh dinas terkait (Pertanian),” kata Plt. Kepala Bappeda Maluku Utara, Sarmin Sulaiman, Rabu (3/5/2023) sebagaimana rilis tersebut.

Baca juga: Tanggal 10 Mei 2023 Wapres Ma’’aruf Amin Bakal Kunjungi Maluku Utara

Adapun untuk sektor perikanan sendiri sebanyak empat usulan dengan total nilai kebutuhan sebesar 60 miliar rupiah yang merupakan major project integrasi pelabuhan perikanan dan fish market bertaraf internasional sebagai bagian dari prioritas memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas.

Diantaranya pembangunan cold storage 100 ton di Kabupaten Halmahera Selatan (Desa Panambuang Kecamatan Bacan Selatan) dengan nilai kebutuhan 10 miliar rupiah.

Masih dari lokasi yang sama, diusulkan pula Pembangunan Dermaga PPP Bacan yang diestimasi kebutuhannya sebesar 15 miliar rupiah.

Selain itu juga diusulkan pembangunan sentra perikanan tangkap di Kabupaten Halmahera Tengah tepatnya di Desa Sibenpopo Kecamatan Patani Barat dengan nilai kebutuhan 10 miliar rupiah.

“Sementara untuk seluruh kabupaten dan kota, Bappeda mengusulkan pengadaan 10 unit kapal 30 GT dengan nilai kebutuhan 25 miliar rupiah,” ucapnya.

Untuk sektor kebencanaan sendiri, diusulkan dua kegiatan yang menjadi bagian major project penguatan sistem peringatan dini bencana sebagai bagian dari strategis membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana dan perubahan iklim dengan total nilai kebutuhan 37 miliar rupiah.

“Dua usulan ini untuk 10 kabupaten dan kota masing-masing berupa kegiatan penyebaran informasi kebencanaan dengan nilai kebutuhan sebesar tujuh miliar rupiah serta kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana dengan nilai mencapai 30 miliar rupiah,” rincianya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved