Ini Tanggapan Akademisi Soal Penetapan TPS Khusus di PT IWIP Maluku Utara

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI- Akademi Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara Aslan Hasan menanggapi pernyataan  Ketua Bawaslu Maluku Utara, Hj Masita Nawawi terkait  menetapkan TPS khusus di PT. IWIP Halmahera Tengah.

Menurut Aslan, mestinya pasca kegiatan coklit kemarin telah tergambar data kuantitatif sementara tentang berapa jumlah pemilih yang pindah domisili ke Halmahera Tengah

"Karena salah satu aitem yang dicatat atau ditandai pada kegiatan coklit adalah mengenai pemilih yang telah pindah domisili ke lain wilayah," tegas dia, Minggu (7/5/2023).

Dia mengatakan, setidaknya dari bacaaan data coklit telah terpotret potensi jumlah pemilih pindahan yang nanti divalidasi untuk dijadikan rujukan dalam menentukan apakah perlu atau tidak perlu adanya TPS khusus.

Baca juga: 23 Kegiatan Pemprov Maluku Utara Diakomodir dalam Pembahasan Musrenbang Nasional

Selain itu, khusus data Pemilih pindahan yang berasal dari Luar Maluku Utara  dan telah Ber KTP Halmahera Tenga, Mestinya sudah tercover datanya pada saat DAK2 dan DP4 diserahkan oleh Dukcapil Halmahera Tengah.

"Menurut saya, Bawaslu Mestinya punya inovasi dalam merancang strategi pengawasan yang efektif  dan terukur," jelasnya.

Dia menambahkan, sepertinya Bawaslu terjebak pada pola pengawasan yang prosedural

Padahal strategi pengawasan yang efektif harus didesain secara kreatif dan inovatif untuk menjawab problem rill yang dihadapi di lapangan.(*)