DLH Halmahera Selatan Bakal Turun Investigasi Lingkungan di Area Tambang Rakyat Kusubibi

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Halmahera Selatan, Maluku Utara, dalam waktu dekat akan menginvestigasi dampak lingkungan di area tambang rakyat Desa Kusubibi, Kecamatan Bacan Barat.

Karena bahan kimia seperti merkuri dan sianida yang digunakan pekerja tambang rakyat Kusubibi disebut-sebut mencemari sungai disekitaran area pertambangan.

Plt Kepala DLH Halmahera Selatan Samsu Abubakar mengatakan penggunaan merkuri dan sianida ada mines plus-nya terhadap lingkungan.

Sehingga itu, ia menurunkan tim untuk mengecek langsung kondisi lingkungan di area tambang rakyat Kusubibi tersebut.

Baca juga: DPMPTSP Halmahera Selatan Libatkan Pelaku Usaha dalam Bimtek Perizinan Berusaha Berbasis Resiko

“Tapi sampai sekarang ini belum ada laporan-laporan ke kami. Namun kami per 6 bulan itu pasti turun untuk mengecek kondisi di lapangan untuk ambil sampel dan uji,” uajrnya, Rabu (24/5/2023).

Menurutnya, investigasi dampak lingkungan yang dilakukan DLH Halmahera Selatan memuat metode tersendiri. Di mana, tim akan mengambil sampel air di hulu sungai.

“Kalau sudah di luar itu bukan ranahnya kami, itu kesehatan. Itu kalau ada air yang terkontaminasi dengan bahan kimia. Karena kita itu di hulu,” tandasnya.  (*)