Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Bayi Laki-laki di NTT Mengandung Janin: Bermula dari Benjolan yang Ganggu BAB, Ternyata Kasus Langka

Keberadaan janin dalam perut bayi itu baru diketahui sekitar satu bulan setelah sang bayi dilahirkan.

Pexels/Pixabay
ILUSTRASI Bayi laki-laki. 

Penjelasan pihak RS

Wakil Direktur Pelayanan RSU WZ Johannes Kupang, Stef Soka, membenarkan penemuan janin dalam perut bayi.

Ia membeberkan, janin tersebut sudah terbentuk tulang belakang, kaki, dan tangan.

"Tim dokter menyimpulkan sebagai fetus in fetu atau adanya janin di dalam perut bayi tersebut," kata Stef, dikutip dari Kompas.com.

Stef melanjutkan penjelasannya, tim dokter lalu bertemu dengan keluarga bayi.

Kedua belah pihak berdiskusi terkait penangan si bayi.

Pada akhirnya, keluarga setuju untuk dilakuan operasi.

Tindakan medis itu guna mengangkat janin dalam perut si bayi.

Operasi dilaksanakan pada Kamis (25/5/2023) kemarin.

Dokter dari berbagai bidang, seperti Dokter Spesialis Bedah Anak, Dokter Umum, Dokter Spesialis Anastesi, Perawat Ruang NICU, Penata Anastesi, turut dilibatkan.

Hasilnya, operasi berjalan lancar.

Kini si bayi masih dalam kondisi pemulihan dan dipantau ketat oleh tim dokter RSU WZ Johannes Kupang.

"Kita berharap, kondisi bayi segera pulih dan kembali normal dalam tahap tumbuh kembang si bayi," ujar Stef.

Kasus medis langka

Stef mengatakan, apa yang dialami si bayi dalam istilah medisnya disebut sebagai janin dalam janin atau fetus in fetu.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved