Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Polda Maluku Utara Luncurkan Tungku Pembakaran Sampah, Wali Kota Ternate: Kami Mengapresiasi

Untuk masalah klasik yakni sampah, Polda Maluku Utara luncurkan Tungku Pembakaran Sampah yang diapresiasi Wali Kota Ternate

Penulis: Randi Basri | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Randi Basri
PROGRAM: Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Midi Siswoko saat melakukan pembakaran sampah, Rabu (31/5/2023). 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Sebagai langkah untuk mendukung, program Pemerintah Daerah di Maluku Utara.

Polda Maluku Utara meluncurkan inovasi Tungku Pembakaran Sampah, hingga deklarasi peduli lingkungan bebas sampah.

Inovasi tersebut terpusat di Rusunawa Fitu, Kelurahan Fitu, Kecamatan Ternate Selatan.

Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Midi Siswoko menyebut, program ini merupakan inovasi pertama di buat Polda Maluku Utara.

Baca juga: Korem 152 Baabullah Ternate Siap Bangun Kodim di Pulau Taliabu

Dengan adanya program ini, diharapkan dapat membantu pemerintah dalam hal menangani sampah.

Apalagi di Kota Ternate, memang soal penanganan sampah, harus butuh dorongan bersama.

"Kami tidak ambil alih kerja Pemda, namun kami hadir untuk bisa membantu, "katanya, Rabu (31/5/2023).

Menurutnya, program Tungku Pembakaran Sampah ini, tujuan hanya bisa pengendalian sampah di Kota Ternate.

Hingga dapat mengurangi sampah yang ada, baik itu sampah keluarga hingga pada tingkat Kelurahan.

"Diharapkan bisa membantu penanganan sampah di Ternate, juga bisa dilanjuti Pemda lain di Maluku Utara, "harapnya.

Terpisah, Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman mengaku, dengan adanya 'tungku pembakaran sampah' ini.

Sangat membantu dalam hal penanganan sampah, yang selama ini jadi masalah klasik.

"Terobosan dibuat Polda ini saya sangat apresiasi, dan sangat membantu kami,” kata Tauhid.

Lebih lanjut Walikota juga mengaku, setelah ini tidak kemungkinan pihaknya akan mengembangkan pada tempat lain.

Dengan berbasis komunitas sebab program ini tidak semua tempat bisa dibuat karena polusi namun pada tempat-tempat tertentu saja.

Jelas akan dilihat tingkat Kelurahan dan akan dibuat berbasis komunitas nanti kedepan, hingga bisa dapat membantu dalam penanganan sampah.

"Akan kami lihat tempat-tempat mana yang bisa, maka dibuat tungku pembakaran sampah ini, "ucapnya.

Infentor Tungku Pembakaran Sampah, Sofyan Nata menambahkan, wadah ini baru pertama di Maluku Utara.

Program ini juga atas inisiasi Kapolda, tujuannya mengatasi sampah rumah tangga, yang diolah dengan cara dibakar.

Dari situ dicoba dengan membuat alat tungku, untuk bisa mengatasi permasalahan sampah Kota Ternate.

"Kalau kami lihat tiap hari sampah di buang di TPA lama-lama jelas akan tumpuk."

"Jadi kami buat alat ini, untuk memudahkan sampah bisa dibakar, "katanya.

Cara ini lanjut Sofyan, sampah yang dibakar akan bisa mengurangi penanganan sampah di Kota Ternate.

Karena alat ini bisa dalam sehari membakar 1 truk sampah dengan besaran 6 kubik lebih, dari situ hasilnya jadi abu.

Apapun sampahnya akan dibakar hingga jadi abu, namun yang tidak bisa dibakar itu sampah kaleng.

Baca juga: Polda Maluku Utara Susun Peta Kerawanan hingga Pengamanan Pemilu 2024

Setalah jadi abu, kemudian akan diolah lagi dengan cara dikumpul dan akan dibuat pupuk.

"Akan kami ambil abunya untuk buat pupuk, dan disiram lagi ke tanaman."

"Semoga dengan adanya program ini bisa dapat membantu, penanganan sampah di Ternate,” pungkasnya (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved