Temuan Potongan Kaki
Temuan Potongan Kaki Bukan Kasus Kriminal, Kapolres Ternate Minta Warga Bijak Gunakan Medsos
Temuan potongan kaki manusia di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang berada di depan Hotel Bela Ternate, Kelurahan Jati
Penulis: Randi Basri | Editor: Sitti Muthmainnah
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Temuan potongan kaki manusia di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang berada di depan Hotel Bela Ternate, Kelurahan Jati, Kecamatan Kota Ternate Selatan sempat hebohkan warga di Ternate.
Temuan potongan kaki manusia ditemukan sekitar pukul 06.30 WIT saat aktivitas pengangkutan sampah mulai dilakukan oleh petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate.
Polisi juga membenarkan perihal tersebut. Potongan kaki ditemukan terbungkus dalam kantong plastik berwarna kuning.
Baca juga: Wagub Maluku Utara Sarbin Sehe Cermati Anggaran dan Realisasi Kinerja Bappeda
Kapolres Ternate, AKBP Anita Ratna Yulianto, mengaku potongan kaki manusia ditemukan salah satu petugas kebersihan, saat hendak mengangkut sampah di bak sampah tempat kejadian perkara (TKP).
“Plastik kuning berukuran sedang itu mau disobek untuk mengurai sampah, padahal yang terlihat adalah potongan kaki,” ucap AKBP Anita Ratna Yulianto, Kamis (28/8/2025).
Setelah mengetahui bahwa potongan kaki tersebut merupakan potongan kaki manusia, petugas kebersihan langsung melaporkan temuan itu ke salah satu personel Direktorat Lalu Lintas Polda Maluku Utara yang sedang patroli.
“Sekitar Pukul 07.10 WIT, petugas piket Reskrim Polres Ternate telah berada di tempat kejadian untuk mengamankan TKP,” katanya.
Anita menambahkan, potongan kaki tersebut sudah dibawa ke ruangan pemulasaran jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Chasan Boesoirie Maluku Utara.
Dia juga menjelaskan, potongan kaki itu milik pasien RSUD Chasan Boesoirie yang menjalani operasi amputasi lutut kaki kiri karena penyakit tumor, pada Rabu (27/8/25) sekitar pukul 15.30 WIT.
Berdasarkan keterangan RSUD Chasan Boesoirie potongan kaki tersebut diserahkan kepada ibu korban, berinisial W (40), untuk dikuburkan.
W kemudian membawa potongan kaki itu dalam tas plastik hitam dan meminta seorang ojek untuk membantu penguburan dengan bayaran Rp 20.000, tanpa mengetahui identitas ojek tersebut.
Namun, tas plastik berisi potongan kaki korban secara tidak sengaja dibuang di bak sampah samping Hotel Bela.
“Saat ini, korban masih menjalani pemulihan pasca operasi di RSUD Chasan Boesoirie,” kata AKBP Anita Ratna Yulianto.
Baca juga: 5 Shio Paling Beruntung Besok Jumat 29 Agustus 2025, Kuda Populer, Tikus Hoki Keuangan
AKBP Anita Ratna Yulianto mengimbau, masyarakat menggunakan media sosial secara bijak,.
"Penyidik telah mengkonfirmasi ke pihak rumah sakit dan keluarga bahwa potongan kaki tersebut merupakan hasil amputasi medis, sehingga masyarakat tidak perlu mengaitkannya dengan isu lain maupun menyebarluaskannya."
“Penyidik Polres Ternate juga terus mengumpulkan bukti-bukti terkait temuan ini untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat,” ucap AKBP Anita Ratna Yulianto. (*)
Dinkes Ternate: Limbah Medis Amputasi Bisa Dikubur atau Dimusnahkan Sesuai Kesepakatan |
![]() |
---|
Reaksi Warga Jati Ternate Selatan Terkait Penemuan Potongan Kaki di Tempat Sampah |
![]() |
---|
Fakta Lengkap Penemuan Potongan Kaki di Ternate: Penjelasan Polisi Hingga RSUD Chasan Boesoirie |
![]() |
---|
Lurah Jati Arafik Gapang Apresiasi Penanganan Polisi atas Penemuan Potongan Kaki di Ternate |
![]() |
---|
Buang Potongan Kaki Pasien Amputasi di Tempat Sampah, Identitas Ojek di Ternate Ditelusuri Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.