Pj Bupati Morotai Muhammad Umar Ali Monitoring Proyek WFC Tahap II, Ini Tujuannya
Muhammad Umar Ali memonitoring pekerjaan proyek Water Front City (WFC) tahap II di Desa Daruba Pantai, Kecamatan Morotai Selatan
Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Pj Bupati Kabupaten Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali memonitoring pekerjaan proyek Water Front City (WFC) tahap II di Desa Daruba Pantai, Kecamatan Morotai Selatan pada Rabu (31/5/2023) malam.
Monitoring orang nomor satu di Pemkab Morotai itu, untuk memastikan progres pekerjaan proyek yang saat ini masih dalam tahap pekerjaan.
Kepada Tribunternate.com, Muhammad Umar Ali mengatakan, sudah menjadi kebiasaannya memonitoring sejumlah Proyek yang kini masih dalam tahap pekerjaan.
"Saya setiap pulang kantor itu tetap turun cek proyek-proyek masih berjalan ini, tujuannya agar bisa mengetahui berapa persen progresnya,"katanya.
Baginya monitoring langsung di lapangan itu supaya bisa tahu persis kendala atau progres.
"Kalau kita tidak turun cek, lalu mereka lapor ke kita sudah berapa persen pekerjaan, itu kan kita tidak tahu, tapi kalau kita turun langsung begini lalu pekerjaan belum tuntas kita bisa marah ke dinas maupun yang menangani proyek, jadi kita ada dasar,"tegasnya.
Selain itu kata dia, Pembangunan water Front City tahap II merupakan salah satu Ikon lokasi yang akan menjadi pusat rekreasi warga Morotai maupun para wisatawan.
"Jadi bangun ini kan paling tidak kita di Morotai ini kan, daerah wisata. Jadi spot-spot seperti ini penting, ada army dock, ada water Front City I dan II,"
Baca juga: Afia Ngoro, CJH Usia Lanjut dari Morotai Tanpa Kursi Roda
"Karena pembangunan seperti ini kita bicara jangka panjang, kedepan kan pasti orang tamba banyak, makanya ini kita tata wajah kota kasih bagus,"
"Ini lokasi rekreasi baru, tempat persinggahan para wisatawan ke tempat-tempat wisata, karena nanti di depan situ ada satu pelabuhan untuk bus laut,"ujarnya.
Dijelaskannya, proyek dengan menelan anggaran miliaran rupiah itu belum juga diresmikan, lantaran masih ada lanjutan pembangunan tahun 2023 ini.
"Belum diresmikan tuntas dulu lah, karena 2023 masih ada pembangunan lanjutan, Jadi untuk water Front City tahap II ini ada tambahan dana di tahun 2023 ini, jadi tahun anggaran 2022 yang itu sudah selesai, tahun 2023 ini yang belum,"jelasnya.
Sehingga, kedepannya ia mengatakan akan disiapkan sarana prasarana pendukung lainnya, saat ini menurutnya masih dilakukan pembinahi sarana infrastruktur terlebih dahulu.
"Saya berharap masyarakat menjaga aset yang ada karena misalnya lampu penerangan di water Front City I itu sudah banyak pica, ini kan pembangunan jangka panjang untuk kedepannya,"pungkasnya.
Seraya mengatakan akan menempatkan pos pengamanan di lokasi water Front City tahap II itu.(*)
Cuaca 10 Kabupaten/Kota di Maluku Utara Hari Ini, Sabtu 2 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Anggota DPD RI Hidayatullah Sjah Bersua Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Waris Agono, Ini yang Dibahas |
![]() |
---|
Tempat Budidaya Udang Vaname di Desa Indomut Halmahera Selatan Terbengkalai |
![]() |
---|
Taliabu Punya 2 Kawasan Konservasi, Suratman: Mestinya Masuk Program Strategis RPJMD Maluku Utara |
![]() |
---|
Besok Hujan atau Tidak? Lihat Prakiraan Cuaca Kota Ternate, Sabtu 2 Agustus 2025 di Sini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.