Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Jokowi Mau Cawe-cawe di Pilpres 2024, Analis Politik: Tetap Bermasalah, Ada Potensi Abuse of Power

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan tetap akan cawe-cawe pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Klaimnya, cawe-cawe itu dalam artian positif.

Youtube/Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) 

Kemudian dikatakan Eriko agar presiden selanjutnya bisa meneruskan kinerja Jokowi memperbaiki yang belum sempurna.

"Nanti yang meneruskan ini, bisa meneruskan bahkan lebih baik lagi memperbaiki yang belum sempurna dan meneruskan yang sudah baik, sebenarnya itu," terangnya.

Eriko melanjutkan kalau ada hal-hal lain yang mungkin dianggap oleh siapapun, itu boleh-boleh saja.

"Tapi silakan nanti diberikan datanya, tidak berupa asumsi," tutupnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan tetap akan cawe-cawe pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Namun, dia menyebut, cawe-cawe atau mencampuri urusan kontestasi politik ini dalam arti yang positif.

Cawe-cawe yang dimaksud, menurut Jokowi, tentu masih dalam koridor aturan dan tidak akan melanggar undang-undang.

"Saya tidak akan melanggar aturan, tidak akan melanggar undang-undang," kata Jokowi saat bertemu dengan para pemimpin redaksi media massa nasional di Istana, Jakarta, Senin (29/5/2023) sore.

"Tolong dipahami ini demi kepentingan nasional, memilih pemimpin pada 2024 sangat krusial penting sekali, harus tepat dan benar,” sambungnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jelaskan Soal Cawe-cawe Jokowi, Eriko Sotarduga: Keberlanjutan Pembangunan yang Sudah Ada

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sikap Jokowi Akui Cawe-cawe di Pilpres 2024 Dinilai Tak Lazim Dalam Negara Demokratis

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved