Terkini Internasional
Keajaiban di Balik Kecelakaan Pesawat di Hutan Amazon: 4 Bocah Bertahan Hidup Lebih dari Sebulan
Kecelakaan pesawat Cessna itu terjadi 1 Mei 2023. Tiga orang dewasa di dalam pesawat, seluruhnya tewas.
TRIBUNTERNATE.COM - Sebuah keajaiban terjadi dalam kecelakaan pesawat yang jatuh di Hutan Amazon, wilayah Kolombia, 1 Mei 2023.
Lebih dari sebulan berlalu, empat orang anak, termasuk bayi usia 11 bulan, ditemukan selamat dan mereka berhasil bertahan hidup lebih dari sebulan di hutan.
Rinciannya, empat anak tersebut adalah bayi 11 bulan dan tiga orang kakaknya.
Mereka adalah korban pesawat jatuh di Hutan Amazon itu.
Kecelakaan tersebut diketahui telah menewaskan tiga orang dewasa, termasuk orangtua dari keempat bocah tersebut.
Sementara, empat penumpang anak, seluruhnya selamat.
Mereka terdiri atas kakak tertua Lesly Jacobombaire Mucutuy (13), Soleiny Jacobombaire Mucutuy (9), Tien Ranoque Mucutuy (4), dan si paling kecil Cristin Ranoque Mucutuy yang berusia 11 bulan.
Keempat bocah bertahan hidup di tengah belantara Amazon selama 40 hari. Mereka ditemukan aparat militer dan tim penyelamat pada Jumat (9/6/2023).
Penyelamatan Lesly dan ketiga adiknya berlangsung dramatis. Video evakuasi keempat bocah ini pun menuai simpati dari masyarakat dunia.

Baca juga: Cemburu Soal PIL, Pria di Ogan Komering Ulu Bunuh Istrinya Setelah Minta Password FB tapi Ditolak
Baca juga: Setelah Dievakuasi Pakai Forklift, Pria Berbobot 300 Kg di Tangerang Kini dalam Pantauan Dokter
Baca juga: Pria di Malaysia Nekat Tinggal di Hutan karena Stres Kerja, Baru 6 Hari Malah Sudah Tidak Betah
Rekaman video menunjukkan anak-anak dibawa ke helikopter setelah mereka ditemukan dalam operasi pencarian besar-besaran selama lebih dari sebulan.
Kecelakaan pesawat Cessna itu terjadi 1 Mei 2023. Tiga orang dewasa di dalam pesawat, seluruhnya tewas.
Salah satu korban tewas adalah Magdalena Mucutui Valencia, orangtua dari keempat anak tersebut.
Regu penolong dan pasukan militer Kolombia segera dikerahkan ke tempat jatuhnya pesawat.
Saat tiba di lokasi mereka hanya menemukan korban tewas dan bangkai pesawat, sedangkan Lesly dan adik-adiknya tak ada di lokasi.
Namun, ada secercah harapan ketika tim menemukan sisa buah yang tampaknya tak habis dimakan.
Regu penolong memperkirakan Lesly dan adik-adiknya masih hidup dan tersesat di dalam belantara Amazon.
Tim pencari kemudian mulai menjelajahi Hutan Amazon dan mengerahkan anjing pelacak.
Keajaiban terjadi ketika Lesly dan adiknya berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.
Kondisi mereka memang cukup memprihatinkan karena mengalami dehidrasi dan digigit serangga.
Meski demikian, anak-anak itu cukup sehat.
Angkatan Udara Kolombia membagikan rekaman penyelamatan empat bocah dari belantara Amazon. Operasi penyelamatan yang sangat sukses itu berlangsung dalam cuaca yang buruk.
Presiden Gustavo Petro mengatakan bahwa penemuan anak-anak itu adalah keajaiban.
"Mereka sendirian, mereka jadi contoh kelangsungan hidup total yang akan tetap ada dalam sejarah," kata Petro seperti dilansir The Sun.
"Anak-anak ini adalah anak-anak perdamaian dan anak-anak Kolombia," ujar Petro.
Dari Hutan Amazon, Mucutuy bersaudara diangkut ambulans udara ke markas Komando Udara Angkutan Militer di Bogota pada Sabtu pagi.
“Kami berharap mereka dirawat di rumah sakit militer,” kata Menteri Pertahanan Kolombia, Ivan Velasquez, dikutip dari CNN.
Ivan juga memuji militer Kolombia dan masyarakat adat yang membantu menemukan keempat bocah tersebut.
Operasi pencarian Lesly dan tiga adiknya dilakukan oleh Angkata Udara Kolombia yang mengerahkan tiga helikopter.
Salah satu heli dilengkapi pengeras suara untuk mengeluarkan rekaman pesan dari nenek anak-anak itu dalam bahasa asli mereka Huitoto. Bunyi pesan itu meminta anak-anak tersebut berhenti bergerak di dalam Hutan.
Pada satu titik, penyelamat menemukan beberapa barang anak-anak berikut tempat berlindung darurat dan makanan yang setengah dimakan.
Regu penolong juga menemukan gunting, sepatu, dan ikat rambut.
Mucutuy bersaudara adalah anak-anak dari komunitas adat Huitoto, yang dikenal hidup rukun dengan Hutan belantara yang terpencil.
Mereka mengembangkan keterampilan dalam berburu, memancing, dan mengumpulkan bahan makanan. Kearifan lokal ini mungkin telah membantu anak-anak bertahan hidup.
Selama pencarian, para pemimpin Huitoto mengatakan bahwa mereka berharap anak-anak itu menggunakan pengetahuan tentang buah-buahan dan Hutan agar mereka mendapat kesempatan untuk ditemukan dalam keadaan hidup.
Sedangkan Manuel Ranoque, ayah dari keempat anak itu berharap Lesly dan ketiga adiknya dapat bertahan hingga ditemukan tim penolong.
“Saya akan memberikan apa saja agar keluarga saya berada di sisi saya," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Pesawatnya Jatuh di Amazon, Bayi 11 Bulan dan 3 Kakaknya Bertahan Hidup 40 Hari di Rimba Belantara
Jokowi Bertemu Joe Biden di AS, Bahas Konflik Israel-Palestina hingga Bahas Transisi Energi Bersih |
![]() |
---|
Mengenal Lebih Jauh Dementia, Gangguan Otak yang Tengah Dialami Aktor Hollywood Bruce Willis |
![]() |
---|
Israel Dituding Pakai Bom Fosfor Putih Saat Gempur Jalur Gaza, Simak Bahayanya pada Manusia |
![]() |
---|
Konflik Palestina vs Israel: Mengenal Hamas, Sekutunya, dan Motif Operasi Banjir Al-Aqsa Sabtu Lalu |
![]() |
---|
Konflik Hamas vs Israel Memanas, Para Warganet Diimbau Berhati-hati dengan Banyaknya Berita Palsu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.