Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Haji 2023

66 Jemaah Haji Indonesia Wafat, Kenali 3 Penyebab Terbanyak Meninggalnya Jemaah Saat Tunaikan Haji

Menurut grafik dari Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes), angka tersebut merupakan angka tertinggi terkait jumlah jemaah haji yang meninggal dunia.

|
Tribunnews.com Network/Thamzil Thahir
Setidaknya 60 jemaah calon haji tercatat wafat dalam 22 hari misi haji Indonesia di Arab Saudi, per Rabu (14/6/2023) dini hari. 

Siapa yang berisiko mengalami infark miokard akut?

Pemicu utama masalah jantung bisa berupa kandungan lemak makanan.

Orang yang mengkonsumsi banyak makanan olahan dan gorengan, serta beberapa daging dan produk susu yang mengandung lemak jenuh dan jenuh trans yang tidak sehat, berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung.

Mereka yang menderita obesitas pun dapat meningkatkan risiko ini.

Menurut sebuah penelitian, mengganti 2 persen kalori yang dikonsumsi dari karbohidrat dengan lemak trans dapat menggandakan risiko penyakit jantung.

Selain itu, darah anda juga mengandung lemak yang dikenal sebagai trigliserida, yang menyimpan kelebihan energi dari makanan yang anda konsumsi.

Saat tingkat trigliserida dalam darah anda tinggi, ma anda mungkin lebih berisiko terkena penyakit kardiovaskular.

Jika saat itu pula anda memiliki kadar low-density lipoprotein (LDL) yang tinggi dalam darah, risiko anda terkena serangan jantung pun mungkin lebih tinggi.

Ini karena kolesterol LDL dapat menempel di dinding arteri dan menghasilkan plak, zat keras yang menghalangi aliran darah di arteri.

Perlu diketahui, mengurangi kolesterol dan lemak tidak sehat dalam tubuh biasanya memerlukan diet seimbang yang mengandung sedikit makanan olahan, dan bila perlu mengkonsumsi obat yang disebut statin.

Risiko tambahan

Selain pola makan, faktor berikut juga berpotensi meningkatkan risiko masalah jantung:

1. Tekanan darah tinggi, kondisi ini dapat merusak arteri anda dan mempercepat penumpukan plak.

2. Kadar gula darah tinggi, memiliki kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah dan akhirnya menyebabkan penyakit arteri koroner.

3. Merokok, merokok dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan menyebabkan kondisi serta penyakit kardiovaskular lainnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved